Rabu, Juni 18, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Penjual Kembang di Makam Jalan Damanhuri

26/02/2020
in Berita Daerah, Opini & Publik
Penjual Kembang di Makam Jalan Damanhuri

Ibu Hernia Penjual kembang di Makam Jln Damanhuri

Samarainda,LensaBorneo.com-— Seharusnya di Usianya yang sudah renta, menghabiskan dengan senda gurau cucu-cucunya, tanpa harus berpikir bagaimana mencari nafkah demi sesuap nasi. Tapi beda dengan yang di hadapi oleh Ibu Hernia, perempuan berusia 76 tahun ini, di usianya yang sudah uzur masih berpikir mencari uang demi sesuap nasi, harus berjualan kembang yang di beli orang ketika berziarah ke makam.hanya seharga 5000 rupiah.

 

” Iya nak, saya itu tidak bisa hanya hidup nempel sama anak, kada enak nak, kalau bejualan beginikan enak walau dapat 5000 sudah cukup makan saja, Alhamdulilah ,” Ungkap Janah dengan dialek Banjar. kepada media ini ketika melakukan ziarah ke makam Ananda Yusuf

 

Ibu Nia sapan akrab Hernia, menjual kembang sudah di jalaninya sudah lebih dari 6 tahun.” Sepanjang saya sehat, tidak sakit saya jualan, Saya tidak enak numpang dan makan dengan anak,” lirih ibu nia dengan tertunduk.

 

Penghasilan dari menjual kembang itupun kata Ibu nia untuk keperluan hidup sehari – hari, dan pekerjaan yan beliau lakoni dijalaninya tanpa mengeluh,” Mungkin ini sudah nasib saya, tapi tak apa nak, saya jalani saja kaya air itu pang,” Jelas Bu nia sambail tertawa senang di temani ngobrol sama wartawan katanya.

 

Sambil menyudahi bincang-bincang dengan Ibu Hernia, KIta berharap orang tua jompo seperti Ibu Nia mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.Bukankah orang miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh Negara.( On).

 

Editor : Tim redaksi


Berita Terkait

Dua Kandidat Ketua PWI Kaltim Bakal Bertarung di Konferensi Provinsi

PORSENI Guru Se Kaltim 21-25 November 2023 di Kutai Kartanegara.

Share196Tweet123
Previous Post

Makam Walikota Pertama Samarinda Ada di Yogyakarta .

Next Post

Samsun Dorong Percepatan Pembangunan Kukar Melalui APBD 1 Kaltim.

Next Post
Samsun Dorong Percepatan Pembangunan Kukar Melalui APBD 1 Kaltim.

Samsun Dorong Percepatan Pembangunan Kukar Melalui APBD 1 Kaltim.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

827636
Users Today : 295
Users Yesterday : 457
Total Users : 827636
Total views : 4582625
Who's Online : 6

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved