
Samarainda,LensaBorneo.com-— Seharusnya di Usianya yang sudah renta, menghabiskan dengan senda gurau cucu-cucunya, tanpa harus berpikir bagaimana mencari nafkah demi sesuap nasi. Tapi beda dengan yang di hadapi oleh Ibu Hernia, perempuan berusia 76 tahun ini, di usianya yang sudah uzur masih berpikir mencari uang demi sesuap nasi, harus berjualan kembang yang di beli orang ketika berziarah ke makam.hanya seharga 5000 rupiah.
” Iya nak, saya itu tidak bisa hanya hidup nempel sama anak, kada enak nak, kalau bejualan beginikan enak walau dapat 5000 sudah cukup makan saja, Alhamdulilah ,” Ungkap Janah dengan dialek Banjar. kepada media ini ketika melakukan ziarah ke makam Ananda Yusuf
Ibu Nia sapan akrab Hernia, menjual kembang sudah di jalaninya sudah lebih dari 6 tahun.” Sepanjang saya sehat, tidak sakit saya jualan, Saya tidak enak numpang dan makan dengan anak,” lirih ibu nia dengan tertunduk.
Penghasilan dari menjual kembang itupun kata Ibu nia untuk keperluan hidup sehari – hari, dan pekerjaan yan beliau lakoni dijalaninya tanpa mengeluh,” Mungkin ini sudah nasib saya, tapi tak apa nak, saya jalani saja kaya air itu pang,” Jelas Bu nia sambail tertawa senang di temani ngobrol sama wartawan katanya.
Sambil menyudahi bincang-bincang dengan Ibu Hernia, KIta berharap orang tua jompo seperti Ibu Nia mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah.Bukankah orang miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh Negara.( On).
Editor : Tim redaksi