Samarinda,Lensaborneo.id – Lounching gerakan nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI),resmi di gelar dan di hadiri 3 mentri Convention Hall Sempaja Samarinda Selasa (12/11/2021).
Adapun 3 mentri yang hadir pada acara gelar BBI, Mentri Pembangunan Daerah Tertinggal, dan TransmigrasI (PDTT) Abdul Halim Iskandar, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Luhut Binsar Panjaitan .
Dalam sambutannya Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan sangat bangga dan sangat berterima kasih di lakukanya gebyar BBI di Kaltim, yang di hadiri oleh para Mentri, yang sudah datang di Samarinda,dimana sala satu tujuan di gelarnya acara ini adalah untuk menghidupkan kembali UMKM di masa Covid-19,
Sementara itu Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang datang ketika acara sedang berlangsung dalam sambutannya mengatakan saling memotivasi di kalangan masyarakat agar terus maju dan berkembang meski di tengah pandemi sekalipun. Dan jangan sampai tidak berkarya di tengah Negara di hadapkan oleh wabah Covid-19.
“ Teruslah bekerja dan saling memotivasi diri agar terus berkembang dengan UMKM yang ada di kelola untuk masyarakat sendiri dan kita harus bangga dengan buatan sendiri teruslah bekerja,” Jelas Luhut.
Selain itu, ia juga mendukung penuh Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021 untuk disukseskan.
“UMKM itu kan menyangkut puluhan juta lapangan kerja. Makanya gerakan ini kita buat dan kita dorong,” terangnya.
Ditemui awak media usai acara pemotongan pita rangkaian melati sebagai tanda di bukanya BBI, Abdul Halim Iskandar kepada puluhan wartawan yang mencegatnya mengatakan bahwa melalui Gernas BBI ini pihaknya akan berupaya untuk menggerakkan BUMDes, BUMDes, hingga UMKM yang ada di Kaltim.
Melalui Gernas BBI pula, para pelaku UMKM juga akan diarahkan ke digitalisasi. Mengingat pemasaran dan penjualan secara online sangat masif terjadi dewasa ini. Sehingga, diharapkan kepada para pelaku usaha bisa ikut terlibat untuk penjualan digital. Selain memudahkan, proses yang cepat dan mudah juga jadi alasan.