Lensaboneo.id, Samarinda – Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim membagikan sebanyak 750 polibeg benih cabai kepada masyarakat yang berada di tiga kota di Kaltim, yaitu Samarinda, Balikpapan dan Bontang.
Pembagian bibit capai tersebut adalah program pola pekarangan besutan Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kaltim untuk mengatasi masalah ketersediaan komoditi Lombok di masyarakat, juga untuk menumbuhkan minat masyarakat untuk gemar menanam, walaupun hanya dengan pekarangan yang terbatas.
” Tahun ini ada bantuan benih ke Samarinda, Balikpapan dan Bontang untuk daerah perkotaan, dengan pola pekarangan,” ucap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana, melalui Erry Eriadi,Kabid Produksi Hortikultura, saat ditemui media ini di ruang kerjanya, Rabu (21/4/2021).
Menurutnya, program dengan pola tanam pekarangan ini sangat cocok bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan. Untuk itu, sebelumnya kata Siti Farisyah Yana, pihaknya telah mengusulkan untuk pemberian bantuan bibit cabai kepada masyarakat, khususnya rumah tangga.
“Usulan untuk penerima dari Dinas Pertanian Kota untuk rumah tangga. Nah kami buat dengan model atau pola pekarangan untuk jenis bantuan bibit ini, karena cocok di masyarakat kota. Seperti daerah di Sambutan misalnya,” terangnya.
Pengadaan benih tanaman cabai ini, kata Siti Farisyah Yana, dianggarkan oleh APBD Kaltim. Khusus di Kaltim, selama ini yang menjadi daerah langganan penerima bantuan benih cabai setiap tahunnya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dengan lahan perkebunan cabai di masing-masing daerah tersebut seluas 25 hektar.
Sementara untuk pengadaan bibit cabai dan bawang setiap tahunnya juga dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui APBN.
“Kalau APBN dana untuk cabai dan bawang ada terus. Sedangkan untuk anggaran dari APBD, daerah yang dibantu Kukar dan PPU. Daerah di sana bantuan APBD itu luas perkebunan total 50 hektar, masing-masing 25 hektar di tahun 2021,” katanya.
Terkait dengan ketersediaan Komidi cabai di Kaltim, Siti Farisyah Yana menjelaskan, Kaltim saat ini masih mengandalkan pasokan cabai dari luar provinsi. Lantaran ketersediaan komoditi cabai yang kurang di Kaltim.
“Untuk memenuhi lokal, kita datangkan dari luar. Itupun masih kurang,” tutupnya.
Penulis : URP
Editor : Ony