Kamis, Juli 10, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Anggota DPRD Kota Balikpapan Suwanto Kritisi Penyempitan Lahan Pertanian

27/03/2023
in Advertorial, DPRD Kota Balikpapan
Anggota DPRD Kota Balikpapan Suwanto Kritisi Penyempitan Lahan Pertanian

Balikpapan, Lensaborneo.com —  Suwanto,  Ketua Komisi II mengkritisi lahan pertanian yang semakin hari kian sempit di Kota Balikpapan.

Hal ini diucapkan  Suwanto saat ditemui di  Kantor DPRD Balikpapan pada Senin ( 27/03/2003). Suwanto mengatakan saat ini jalan-jalan sudah dicor beton sehingga lahan untuk pertanian semakin sempit.

“Jadi di Balikpapan ini kurang bisa untuk menjadi lahan pertanian. Hari ini bagaimana kita menjadi petani kota. Lahan kita yang minim namun dapat digunakan semaksimal mungkin untuk menanam banyak sayur-sayuran,” ujarnya.

Ditambahkan Suwanto,  menurutnya  petani Balikpapan belum mampu memproduksi bahan pangan karena masih ada beberapa yang harus didatangkan dari luar kota. Cintohnya, ujar Suwanto,  beras yang didatangkan dari luar Balikpapan. Begitupun juga dengan cabai yang didatangkan dari  Pulau Jawa.

Sehingga petani di Kota Balikpapan memang harus ada inovasi dalam membangun pertanian perkotaan ini. Bagaimana menggiatkan KWT (Kelompok Wanita Tani). Kelompok Wanita Tani ini bisa di daerah pedesaan maupun di daerah perkotaan seperti di Balikpapan.

“Sehingga lebih bisa  satu rumah saja menanam lima pohon cabai. Dalam satu RT misalnya ada 20 KK yang menanam cabai, maka kita sudah tidak sulit lagi untuk memenuhi kebutuhan dapur karena harga Lombok yang meningkat,” ucapnya.

Menurutnya, minimal mereka kebutuhan cabainya sudah bisa terpenuhi. Sehingga ini juga dapat untuk menanggulangi tingkat inflasi.

Saat ini Balikpapan juga punya komoditas pangan jenis buah pepaya mini. Tetapi sekarang hilang dari peredaran karena banyak petani yang menanam jenis lainnya.

“Kemarin saya bertemu dengan petani di Karang Joang. Mereka minta itu digalakkan penanaman pepaya mini ini. Sehingga bisa a menggalakkan kembali kebanggaan papaya mini,” harapnya.

Ia juga menyarankan tanaman pepaya agar ditanam dalam pot sehingga dapat ditemui di setiap rumah tangga. “Siapa bilang pepaya tidak bisa ditanam dalam pot. Tinggal kita bagaimana mengolahnya,” ujarnya.

Menurutnya sampah bisa jadi kompos untuk bisa memenuhi kebutuhan tanaman. Hasil tanamannya bisa jadi produksi dijual kepada masyarakat. Satu RT misalnya menanam 60 pohon pepaya maka kebutuhan buah keluarga dapat dipenuhi.

“Perubahan mindset memang diperlukan tapi kalau kita terlambat tidak ada yang tidak mungkin. Nanti kita coba diskusi dengan Dinas Pertanian,” tutupnya.(Lik/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share206Tweet129
Previous Post

Bank Indonesia Gelar Semarak Rupiah Ramdhan dan Berkah Idul Fitri  Siapkan Penukaran Uang 

Next Post

Puryadi Menanggapi Larangan Pemerintah Buka Bersama

Next Post
Puryadi Menanggapi Larangan Pemerintah Buka Bersama

Puryadi Menanggapi Larangan Pemerintah Buka Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

842583
Users Today : 633
Users Yesterday : 668
Total Users : 842583
Total views : 4685094
Who's Online : 8

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved