Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

DPRD Kota Balikpapan Fraksi Golkar Sudah Ada Calon Wawali Kota Balikpapan

05/06/2023
in Advertorial, DPRD Kota Balikpapan
DPRD Kota Balikpapan Fraksi Golkar Sudah Ada Calon Wawali Kota Balikpapan

Anggota DPRd Kota Balikpapan Andi Arif Agung


Balikpapan, Lensaborneo.com — Sampai saat ini belum ada Partai yang mengajukan calon untuk mengisi kekosongan pemerintahan di Pemerintah Kota Balikpapan. Saat di tinggalkan Wakil Walikota. Wakil Walikota Balikpapan ketika di konfirmasi memebenarkan belum terealisasi siapa yang akan mengisi kekosongan tersebut.

Anggota DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung dari Partai Golkar mengatakan banyaknya partai koalisi yang terkhusus partai yang punya kursi di parlemen sudah otomatis mereka punya hak untuk mengajukan calon.

“Sebenarnya saat ini sudah mengerucut untuk dua nama. Yang satu usulan dari PDIP atas nama Budiono dan atas nama Risty dari Partai Golkar,” ujarnya pada Selasa ( 07/06/2023).

Walaupun sudah mulai mengerucut ke dua nama namun harus dipahami koalisi ini ada 7 partai. Untuk kemudian mengkonsolidasikan musyawarah mufakat ini yang belum ketemu.

Karena semua partai pengusung harus punya kesepahaman yang sama dalam rangka mengusung dua nama. Karena Walikota sebagai Kepala Daerah hanya boleh merekomendasikan dua nama saja. Dari dua nama ini harus dari hasil kesepakatan koalisi partai pengusung.

Dijelaskannya, yang perlu menjadi catatan partai Golkar sendiri dalam rangka sebagai penghargaan yang luar biasa kepada koalisi, dalam hal ini PDIP.

“Kami kemudian mengusung Resty,  istri almarhum Thohari Azis yang hari ini masih tercatat sebagai kader PDIP. Golkar dalam hal ini tidak egois. Jadi Golkar tetap berkomitmen  terhadap pengharapan yang saya sampaikan partai utama pengusung yaitu Golkar dan PDIP. Dan sebagai penghargaan juga kepada Thohari Azis,” ujarnya.(Lik/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share198Tweet124
Previous Post

DPRD Magetan Kunjungi Balikpapan Untuk Belajar Data Elektronik

Next Post

Puryadi Dari Nasdem Menanggapi Jawaban Walikota

Next Post
Puryadi Dari Nasdem Menanggapi Jawaban Walikota

Puryadi Dari Nasdem Menanggapi Jawaban Walikota

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

838044
Users Today : 290
Users Yesterday : 583
Total Users : 838044
Total views : 4654981
Who's Online : 15

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved