Tenggarong,Lensaborneo.id – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Rendi Solihi, menyampaikan, dirinya saat ini fokus terhadap pengembangan Perusda Kukar.
“saat ini saya dan Komisi II DPRD Kukar konsen terhadap Perusda, bagaimana meningkatkan, memaksimalkannya agar Perusda ini memberi sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tulisnya pada sebuah blog pribadinya.
Perusda adalah bagian dari banyak sektor yang bisa dioptimalkan. Disampaikan oleh Rendi, bahwa hal ini sejalan dengan catatan baik yang telah dilakukan pemerintah Kukar tentang pengelolaan PAD.
Disampaikan oleh Rendi, kepemimpinan Edi Damansyah menghimpun PAD Kukar sebesar Rp 507,6 miliar atau melampaui target tahun 2019 sebesar Rp 391,6 miliar.
“ini adalah sebuah peningkatan capaian, sekitar 129 persen dari targer. Angka tersebut meningkat tajam dari tahun 2018 sebesar Rp 303,9 miliar dengan target sebesar Rp 351,77 miliar, ini prestasi,” terang Rendi bangga
Menurut rendi, jika hal tersebut berkenaan dengan data, ini cukup menggembirakan,
“saya buka catatan lain tentang Kukar terkini, cukup mudah rasanya di jaman tekhnologi seperti ini melihat apa saja yang di lakukan Pemerintah Kabupaten,” jelas Rendi
Rendi akui, dirinya sangat mengapresiasi Pemkab Kukar dengan beberapa programnya, seperti program pembinaan umat, gerakan mengaji, gerakan salat subuh berjamaah, ada penyebaran da’i-da’i ke beberapa daerah. Hel tersebut menurutnya sangat penting, mengingat kali ini alur politik di indinesia pasca Pilprea sungguh harus membantu membentengi kepercayaan masyrakat terhadap persatuan kesatuan dlaam beragama dengan sifat woles asih.
Selain itu, penilaian Rendi berikutnya ialah mengenai pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Muara Wis, Desa Melintang. Hal tersebut dianggapnya sebagai upaya keseriusan Pemkab Kukar dalam memudahkan masyarakat untuk dapat menuju keberbagai wilayah tetangga.
“terbaru adalah di Desa Melintang Kec. Muara Wis, bersama TNI dibangun infrastruktur untuk memudahkan menuju pusat kecamatan dan pusat kebupaten, padahal sudah ratusan tahun tidak pernah terbuat,” ungkapnya
Dari rentetan catatan Rendi selaku Ketua Komisi II Kukar, dalam kepemimpinan Edi Damansyah, Kukar telah mampu menampilkan, perubahan yang dianggap mencapai target awal.
“terimakasih kepada seluruh elemen, atas partisipasi membangun Kukar, ini menjadi contoh kita semua, sinergi dapat menjadi solusi yang tepat dan cepat dalam pembangunan daerah terisolir seperti desa Melintang ini. Ini harus ditingkatkan, DPRD Kukar akan terus mendukung pemkab, selama program tersebut pro rakyat, solusi permalasahan, dan memajukan Kukar lebih baik lagi.” tutupnya