Balikpapan, Lensaborneo.com — Anggota DPRD Balikpapan Japar Sodik turun ke daerah pemilihannya (Dapil) saat masa reses ke III Tahun 2023.
Japar Sodik Anggota Komisi III ini melakukan reses di Kelurahan Karang Joang yang meliputi RT 12,13,14,15,57,62,63 pada Rabu (26/10/ 2023). Acara berlangsung di Balai Desa Km 11 Karang Joang Jalan Batu Ratna.
Hadir yang mewakili Camat, Lurah, Dinas Perkim, Dinas Pertanahan, Ketua DPD PKS Sonhaji,Ketua LPM dan Ketua Ketua RT. serta warga.
Banyak yang diusulkan kepada Japar Sodik, serta Ketua RT serta masyarakat. Antara lain Bagus dari RT 15 mengusulkan perbaikan jalan poros yang sudah rusak untuk diperbaiki.
Menurutnya, yang sangat memprihatinkan untuk kebersihan lingkungan yang disampaikan Mukiyat RT 14 .
“Karena tidak adanya tempat sampah. Sangat disayangkan banyaknya perumahan disini akan tetapi tidak adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Sehingga masyarakat membuang sampah di aliran sungai. Sehingga apabila hujan yang dapat menimbulkan banjir,” kata Mukiyat.
Banyaknya usulan lain seperti pengurusan surat IMTN juga menjadi kendala disini. Dengan adanya hal hal ini Japar Sidik mengatakan akan menampung dan menyalurkan aspirasi warga tersebut.
“Saya baru menjalani reses yang pertama masa persidangan yang ke III karena saya baru menjabat anggota DPRD bulan Juli 2023. Kegiatan ini saya laksanakan di daerah Batu Ratna di Balai Desa. Ada beberapa RT Kelurahan Karang Joang,” ujarnya.
Permasalahan yang disampaikan oleh warga yang pertama adalah masalah sampah dan yang kedua masalah banjir. Itu yang paling dominan selain masalah kesediaan gas yang langka di pasaran. ” tuturnya.
Selanjutnya Japar Sidik mengatakan masalah sampah yang ada saat ini dari beberapa perumahan. Perumahan ini tidak mempunyai Tempat Pembuangan Sampah ( TPS). Sehingga masyarakat ini melakukan pembuangan itu di sembarang tempat khususnya di sungai.
Itulah salah satu menyebabkan terjadinya banjir. Karena pada dasarnya tidak adanya TPS di wilayah ini. Oleh sebab itu mereka meminta kepada kami Komisi III ini agar supaya masyarakat di sini adanya kesediaan Tempat Pembuangan Sampah.
“Saya nanti akan membicarakan dengan instansi terkait dengan Dinas Lingkungan Hidup. Bagaimana mengantisipasi permasalahan yang ada,” katanya.
Untuk masalah banjir mereka berharap pelebaran sungai dan adanya siring. Sungai yang ada panjang 25 meter lebar 2 meter. Agar tidak mengalami longsor, maka harus dilakukan siring. Ini hubungannya dengan Dinas PU. Agar nanti bersama sama kita mengajukan kegiatan drainase ini ” tutupnya. (Lik/Adv).