Lensaborneo.com, Samarinda- Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik berjanji untuk segera mencarikan solusi terbaik untuk keberlangsungan hidup budaya Riska yang berada di Kelurahan Teritip maupun tempat asal buaya Riska di Bontang.
“Buaya Riska ini banyak menarik perhatian publik. Bagaimana pun buaya Riska ini binatang buas. Sebagai binatang buas dia punya hak untuk hidup di habitatnya,” kata Pj Gubernur Akmal Malik, dilansir dari Instagram resmi Pemprov Kaltim.
Akmal melihat kondisi tempat penampungan buaya Riska sangat tidak layak. Kondisi ini dikhawatirkan membuat Buaya Riska makin stres.
Karena alasan itulah, dalam waktu segera pihaknya akan mengundang Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mencari jalan terbaik bagi Riska dan keselamatan masyarakat.
“Ini yang akan kami cari solusinya. Sebagai binatang buas dia bisa tetap hidup di habitatnya dan manusia di sekitarnya juga bisa hidup dengan tenang tanpa takut tiba-tiba diterkam buaya,” jelas Akmal. (Is/Adv/DiskominfoKaltim).