Selasa, Desember 30, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik
Kembangkan Potensi Perkebunan di Kaltim Melalui Penguatan Kelembagaan Petani

Kembangkan Potensi Perkebunan di Kaltim Melalui Penguatan Kelembagaan Petani

03/11/2023
in Advertorial, Kominfo Kaltim

Kutai Kartanegara,Lensaborneo.com  – Saat ini perkembangan tanaman perkebunan di Provinsi Kalimantan Timur mengalami perkembangan pesat dan menjadi potensi untuk dikembangkan melalui 3 pola pengembangan yaitu perusahan besar pemerintah/swasta dan perkebunan rakyat.

Namun beberapa tahun terakhir, pengembangan sektor perkebunan rakyat dipedesaan mengalami beberapa kendala. Beberapa masalah yang dihadapi termasuk peningkatan luas kebun rakyat terus bertambah akan tetapi masih rendahnya produktivitas tanaman petani, lemahnya kelembagaan petani dan pengelolaan manajemen usaha serta hasil produk petani belum mampu berdaya saing dipasaran.

“Salah satu aspek yang perlu diperhatikan bersama adalah peran kelembagaan petani,”ungkap Kepala Dinas Perkebunan Prov Kaltim, Ahmad Muzakkir pada Pelatihan Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan Petani Perkebunan Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakan di Desa Kedang Ipil Kota Bangun Darat, Rabu (1/11).

Muzakkir manyatakan, keberadaan kelembagaan petani saat ini belum berjalan aktif atau belum terlihat perannya terhadap kemajuan petani. Oleh karena itu, kelembagaan petani perlu menjadi perhatian bersama baik itu di tingkat provinsi atau kabupaten dalam pembinaan dan pendampingan petani atau kelembagaannya.

Salah satu upaya dan strategi meningkatkan produktifitas petani dan peningkatan kelembagaan ekonomi petani (KEP), yaitu dengan membentuk badan usaha milik petani (BUMP) yang bergerak disektor perkebunan komoditas tanaman aren.

Dengan terbentuknya badan usaha milik petani ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Apabila kelembagaan ekonomi petani (KEP) sudah kuat, mereka dapat menjalin mitra dengan luar lembaganya seperti bank dan pasar.

Kelompok tani biasanya sudah bisa membuat suatu nota kesepahaman (MoU) dengan pihak tertentu dalam pemasaran hasil, sehingga petani tidak perlu ragu untuk tetap berproduksi dan takut akan harga yang rendah.

Kelembagaan petani yang baik juga memungkinkan akses cepat terhadap informasi. Semua ini terwujud melalui proses pembelajaran yang terus menerus dilakukan kelompok tani, melalui kegiatan pemberdayaan petani melalui pendampingan penyuluhan/pelatihan petani.

Semua langkah ini sejalan dengan visi Kementrian Pertanian menciptakan pertanian yang maju, mandiri dan modern sebagaiuntuk terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat.

Pemerintah Kalimantan Timur telah merumuskan langkah-langkah strategis dengan melibatkan steakholder yang ada sebagai pendukung kemajuan kelembagaan petani dengan adanya kolaborasi antar steakholder.

Dari hasil pelatihan tersebut diharapkan poktan/gapoktan yang telah dilatih mampu memperbaiki manajemen kelembagaan dan usaha budidaya yang telah dilakukan saat ini.

Selian itu juga mampu menyatukan kesamaan kepentingan dan kesamaan masalah yang dihadapi, menyatukan visi dan misi kelompok dengan nilai-nilai kebersamaan berdasarkan manajemen kemitraan.

Pelatihan penumbuhan dan penguatan kelembagaan petani diikuti oleh 8 (delapan) poktan yaitu Poktan Sama Rasa, Rasa Baru, Saka Indah, Suka Maju, Sambung Rasa, Hidup Baru, KWT. Pandan Wangi dan KWT. Pandan Arum di wilayah Desa Kedang Ipil Kecamatan Kota Bangun Darat Kabupaten Kutai Kartanegara.( Seft/Adv/Diskominfokaltim)


Berita Terkait

Dasawisma Lili Putih RT 52 Manfaatkan Sampah Botol Air Mineral Menjadi Produk Kreatif

Perkuat Stabilitas Harga dan Digitalisasi Keuangan Daerah, TPID dan TP2DD Kaltim Gelar High Level Meeting

Share197Tweet123
Previous Post

Masyarakat Diajak S3 Saat Memerangi Hoax di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Next Post

Disnakertrans Kaltim Siap Cetak Tenaga Kerja yang Kompeten dan Berdaya Saing

Next Post
Disnakertrans Kaltim Siap Cetak Tenaga Kerja yang Kompeten dan Berdaya Saing

Disnakertrans Kaltim Siap Cetak Tenaga Kerja yang Kompeten dan Berdaya Saing

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1064393
Users Today : 1981
Users Yesterday : 1912
Total Users : 1064393
Total views : 5645741
Who's Online : 17

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved