Selasa, Desember 30, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik
Sekcam Samboja Barat Akui Pengairan Jadi Kendala Pertanian

Sekcam Samboja Barat Akui Pengairan Jadi Kendala Pertanian

05/11/2023
in Kominfo Kutai Kertanegara

Tenggarong, Lensaborneo.com -Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendorong seluruh Kecamatan untuk memperkuat sektor pertanian dengan tujuan besar menjadikan Kukar sebagai lumbung padi Provinsi Kalimantan Timur. Dorongan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah Kukar.

Menanggapi itu, Sekretaris Camat Samboja Barat, Budiyanto, mengakui bahwa Kecamatan Samboja Barat, yang terletak di dalam kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan sektor pertanian.

Samboja Barat diyakini mampu berperan sebagai penyokong utama dalam pemenuhan kebutuhan pangan di wilayah IKN.

“Kukar kan didorong untuk menjadi lumbung padi. Jadi kami dari Kecamatan Samboja juga berupaya agar bagaimana pertanian di Samboja Barat bisa mendukung program tersebut,” ujar Budiyanto, kepada awak media.

Namun, sebelum mengimplementasikan program tersebut, ia menekankan pemetaan komprehensif yang melibatkan identifikasi potensi dan peluang pertanian di seluruh Kukar. Langkah ini menjadi kunci agar alokasi anggaran pembangunan dapat efektif dan sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan.

Budiyanto juga menggarisbawahi bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi oleh petani di daerahnya saat ini adalah masalah pengairan.

“Mereka sangat bergantung pada curah hujan, sehingga musim kemarau menjadi masa sulit karena ketersediaan air menjadi terbatas,” ungkapnya.

Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus terkait dengan infrastruktur irigasi dan pengelolaan sumber daya air untuk mendukung pertanian di wilayah Samboja Barat.


Berita Terkait

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Lepas Peserta Kontak Tani Nelayan Andalan  Tahun 2025

Share197Tweet123
Previous Post

UMKM Centre, Program Prioritas Utama Loa Janan

Next Post

Soroti Keuangan APBDesa, Taufik: Harus Dibuatkan SPJ

Next Post
Soroti Keuangan APBDesa, Taufik: Harus Dibuatkan SPJ

Soroti Keuangan APBDesa, Taufik: Harus Dibuatkan SPJ

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1065870
Users Today : 1277
Users Yesterday : 2181
Total Users : 1065870
Total views : 5649818
Who's Online : 16

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved