
Tenggarong, Lensaborneo.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah gencarkan fokus pada tiga program prioritas yang dianggap sebagai pilar utama, yakni penanggulangan kemiskinan, penanganan stunting, dan pengendalian inflasi.
Dalam mendukung kesuksesan program-program tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara (DKP Kukar), Muslik, menekankan keterlibatan DKP, khususnya dalam aspek pengendalian inflasi.
“Kami di Dinas Perikanan turut serta membantu program prioritas, terutama dalam pengendalian inflasi,” jelas Muslik, Kamis (9/11/23).
Salah satu langkah strategis yang diterapkan oleh DKP Kukar, sebagaimana diakui oleh Muslik, adalah pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) kepada nelayan kecil dan subsidi pakan kepada pembudidaya ikan kecil.
Muslik menjelaskan bahwa pada tahun 2023, lebih dari 9.250 pembudidaya ikan kecil dan sekitar 16.400 nelayan telah mendapatkan fasilitasi berupa subsidi BBM sebesar 250 ribu rupiah per orang selama 6 bulan.
Langkah ini tidak hanya berfungsi sebagai dukungan finansial, tetapi juga sebagai tindakan konkret untuk meredakan dampak inflasi yang dapat terjadi.
Muslik menegaskan bahwa kebijakan ini tidak hanya ditujukan untuk mengatasi masalah ekonomi, melainkan juga sebagai upaya nyata Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menjaga stabilitas ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan
“Sudah terfasilitasi kurang lebih 9.250 pembudidaya ikan kecil dari 16.400 nelayan itu dengan subsidi BBM, 250 ribu per orang selama 6 bulan, untuk penanggulangan dampak inflasi,” ungkapnya.
Dengan dukungan dari berbagai sektor, termasuk sektor kelautan dan perikanan, diharapkan Kabupaten Kukar dapat berhasil mencapai tujuan pengendalian inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.( Liz/Adv/Diskominfo Kukar )







Users Today : 1498
Users Yesterday : 2155
Total Users : 1048184
Total views : 5601996
Who's Online : 19