Sabaruddin Minta Komisi IV Kunjungan ke Rumah Sakit Medika Utama Manggar

Balikpapan, Lensaborneo.com — Dengan viralnya pasien remaja putri berinisial DA (15) meninggal dunia yang diduga akibat tidak optimalnya pelayanan Rumah Sakit Medika Utama Manggar, Balikpapan Timur, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle meminta Komisi IV DPRD Balikpapan untuk segera melakukan kunjungan lapangan ke Rumah Sakit Medika Utama Manggar.

“Memang persoalan meninggal dunia ini memang ada sebab musabab, oleh karenanya endingnya (akhirnya) di sana pelayanan berujung kematian. Ya kematian ini kita tidak bisa mengelak, karena kematian ini sudah takdir dari Tuhan. Tapi yang perlu kita perhatikan bersama-sama adalah soal pelayanan itu, nah teman-teman Komisi IV sudah mendapatkan informasi itu,” ucapnya, kepada awak media, pada Rabu (8/11/2023).

Politisi fraksi Gerindra Dapil Balikpapan Timur ini juga menyampaikan, Dari Komisi IV DPRD Balikpapan sudah mendapatkan informasi, dan dirinya saat menggelar kegiatan pada serap aspirasi (reses) di Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur di Manggar.

“Jadi ada keluhan warga menyampaikan aspirasinya terkait pelayanan klinik tersebut. Kami saat reses muncul juga keluhan warga Manggar, karena itu kami sampaikan kepada Komisi IV untuk segera melaksanakan kunjungan lapangan di Klinik Rumah Sakit Medika Utama Manggar,” ungkapnya.
Lanjutnya, ketika nanti ditemukan hal-hal yang tidak pro kepada rakyat atau kepada Prosedur Tetap (Protap)-nya, maka ditugur. Karena itu pengawasan DPRD Balikpapan, rekomendasikan. Rumah sakit maupun Klinik apakah layak atau tidak maka harus dilakukan tindakan bersama-sama.
“Kalau memang tidak layak, perannya komisi IV untuk melakukan tindakan-tindakan yang harus kita lakukan bersama-sama,” ucapnya.

“Rumah Sakit Medika Utama ini sudah standar atau belum, nah, kalau memang sudah pelayanannya tidak standar dari Dinas Kesehatan ataupun dari mitra bersangkutan jangan merekomendasikan. Tapi merekomendasikan pasien ke Puskesmas Manggar Baru, Lamaru yang direkomendasikan disana,” ujarnya.

Sementara itu, Sabaruddin juga meminta kepada Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan merekomendasikan kalau terjadi pelanggaran hukum untuk mencabut izin Rumah Sakit Medika Utama Manggar tersebut.

“Apalagi orang yang datang ke sana itu bukan orang sehat. Tapi orang yang sakit perlu dilakukan pertolongan pertama, dilayani dulu. Jangan administrasinya dulu suruh diurus serta berjalan secara paralel dan administrasi silahkan berjalan,” tutupnya. (Lik/Adv)