Jumat, Juli 4, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Kukuhkan dan Lantik Pagari, AH Pesan Penguatan Seni Budaya

03/03/2024
in Advertorial, Kominfo Samarinda
Kukuhkan dan Lantik Pagari, AH Pesan Penguatan Seni Budaya

Lensaborneo.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun secara langsung menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Peguyuban Keluarga Kediri (Pagari) Periode 2024-2029, di Gedung Pencak Silat Kota Samarinda, Minggu (3/3/24).

Sebagaimana diketahui, pria nomor satu di Kota Tepian itu menekankan dalam sambutannya bahwa setiap komunitas lahir untuk menjawab atau memfasilitasi kebutuhan sekelompok individu.

“Mereka adalah orang-orang yang percaya bahwa dengan bersatu dan bergerak bersama, maka cita-cita dari tujuan itu memiliki potensi lebih besar untuk terwujud,” bebernya.

Lanjutnya, kunci lahirnya asistensi atau keberadaan sebuah komunitas terletak dari bagaimana komunitas itu tetap relevan akan kebutuhan anggotanya, dan kebutuhan lingkungan fisik, maupun sosial.

“Artinya ada yg bersifat kedalam, ada yang bersifat keluar,” ujar AH.

Berdasarkan perjalanan dari peristiwa masa lalu, AH menyatakan bahwa paguyuban yang eksis hanya ketuanya, anggotanya tidak terurus.

“Eksis ketika ada pilkada, barulah eksis, paguyuban dipakai dukung mendukung kegiatan politik,” bebernya.

Dengan itu ia berpesan agar paguyuban menahan diri untuk tidak terlibat kegiatan politik praktis. Karena paguyuban sesungguhnya harus mendahulukan kegiatan sosial dan budaya.

“Katakankalh ketua dan pengurusnya condong ke partai A, padahal anggotanya ada yang Partai B, C, D dan lain-lain,” tuturnya.

Pada akhirnya, beberapa paguyuban hanya sibuk pada saat kegiatan politik, warga yang susah, warga yang terkenda dampak, mengingat Kota Samarinda menbutuhkan penguatan akan kegiatan seni budaya, terutama seni budaya jawa.

“Saya tekankan agar secara internal, berdiri untuk terus berfokus pada kegiatan sosial budaya kemasyarakatan,” tutupnya. (Lis/adv/diskominfosamarinda )


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share198Tweet124
Previous Post

Bupati Kukar Edi Damansyah Saksika PelantikanPengurus Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOKI) Kukar

Next Post

Terus Tuntaskan Tantangan, Novan Syahronny Optimis Tegakkan Aspirasi

Next Post
Terus Tuntaskan Tantangan, Novan Syahronny Optimis Tegakkan Aspirasi

Terus Tuntaskan Tantangan, Novan Syahronny Optimis Tegakkan Aspirasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

838040
Users Today : 286
Users Yesterday : 583
Total Users : 838040
Total views : 4654926
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved