Lensaborneo.com- Pemaksimalan akomodasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta yang akan bertanding dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX ditekankan General Manager Swisbell Hotel Samarinda, Wied Paramartha.
Kegiatan yang akan dilehat pada 6-16 September 2024 itu diakuinya akan didukung penuh organisasi profesi terkait, dengan memberikan pelayanan terbaik.
“Kami siap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik, baik di hotel berbintang maupun non-bintang. Tugas kami adalah merapatkan barisan,” ujar Wied dalam jumpa pers di Kantor Diskominfo Kaltim, Jumat (31/5/24
Wied menjelaskan bahwa pihaknya sedang dalam tahap koordinasi untuk memastikan pelayanan prima, dengan fokus pada peningkatan kenyamanan dan keamanan bagi para tamu. Namun, ia juga mengakui bahwa permintaan akomodasi jauh melebihi penawaran yang tersedia.
“Kalau jujur, demand dan supply sangat over sekali, terutama jika dilihat dari sisi keamanan dan kenyamanan. Tetapi, kami menjamin sudah bekerjasama dengan pihak terkait, terakhir dengan Polda,” jelas Wied.
Ia menyatakan bahwa hotelnya siap dan sedang mengimplementasikan standar manajemen pengamanan untuk objek vital.
“Mudah-mudahan usaha kami tidak sia-sia, dan kami dari asosiasi profesi akan terus menjaga serta mensukseskan kegiatan ini,” tambahnya.
Menurut Wied, animo masyarakat terhadap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sangat tinggi, terlihat dari beberapa delegasi yang sudah memesan akomodasi jauh sebelum pelaksanaan MTQ.
“Ada yang sudah mulai booking di tanggal 4 dan 5 September,” ujarnya.
Koordinasi intensif terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan peserta. Saat ini, pemesanan kamar di hotel berbintang mengalami peningkatan yang signifikan.
“Rata-rata sudah 50 hingga 80 kamar terisi,” ungkap Wied.
Berbagai pihak ditegaskannya, akan berkomitmen memberikan pelayanan optimal selama acara berlangsung. Wied berharap upaya ini dapat mendukung kesuksesan MTQ Nasional XXX.
“Semoga ini memberikan pengalaman yang berkesan bagi semua peserta serta pengunjung yang hadir,” tutupnya.