Rabu, Juli 9, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Ahmat Sopian Noor : Belum Semua Siswa di SMP Dapat masuk ke Sekolah Sesuai Zonasi

08/07/2024
in Advertorial, DPRD Samarinda
Ahmat Sopian Noor : Belum Semua Siswa di SMP Dapat masuk ke Sekolah Sesuai Zonasi

Ahmat Sopian Noor : Belum Semua Siswa di SMP Dapat masuk ke Sekolah Sesuai Zonasi


Samarinda- Anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kesulitan yang dialami beberapa siswa dalam menemukan sekolah di dalam zonasinya.

Meskipun Samarinda terus mengalami kemajuan, kota ini masih kekurangan gedung sekolah menengah pertama (SMP) di beberapa kecamatan yang padat penduduk.

Situasi ini, menurut Sopian, memaksa siswa untuk mencari SMP di zona lain, mengakibatkan masalah zonasi dan kesulitan akses pendidikan.

“Kita tahu bahwa aturan mengamanatkan alokasi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun realitas di lapangan menunjukkan kekurangan yang signifikan,” ujarnya

Alokasi dana tersebut, lanjut Sopian, juga mencakup gaji pegawai, sehingga tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur dan pendidikan di lokasi-lokasi seperti Samarinda Seberang dan Loa Janan Ilir.

Ahmat Sopian mendesak Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna meningkatkan alokasi anggaran pendidikan.

“Kami berharap Pemkot Samarinda bisa lebih serius menangani masalah pendidikan ini, terutama dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan fasilitas pendidikan di setiap kecamatan,” pungkasnya.(Bk/adv)


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share197Tweet123
Previous Post

Anhar Anggota DPRD Samarinda Wacana Jalur Kereta Api di Samarinda Bukan Prioritas

Next Post

53 Rumah Sepanjang SKM Rahayu-Gelatik Menunggu Pembayaran, Angkasa Jaya Harap Segera Tuntas

Next Post
53 Rumah Sepanjang SKM Rahayu-Gelatik Menunggu Pembayaran, Angkasa Jaya Harap Segera Tuntas

53 Rumah Sepanjang SKM Rahayu-Gelatik Menunggu Pembayaran, Angkasa Jaya Harap Segera Tuntas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

842294
Users Today : 344
Users Yesterday : 668
Total Users : 842294
Total views : 4683207
Who's Online : 11

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved