Kukar.Lensaborneo.com-Hard Enduro Borneo (HERO) 2025 sukses digelar pada Sabtu pagi, 15 Februari 2025 di Loa Tebu, Kutai Kartanegara (Kukar). Ajang balap motor trail bergengsi ini menampilkan 2 agenda utama, yaitu Race Enduro dengan sistem penyisihan dan final serta Adventure/Trabas yang menguji ketangguhan peserta melalui rute ekstrem di kawasan Loa Tebu dan sekitarnya. Acara tersebut mendapat sambutan hangat dari peserta yang datang dari dalam maupun luar Kalimantan, termasuk dari Pulau Jawa dan Sulawesi.
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggara dan para peserta. “Event ini merupakan ajang besar yang harus terus dikembangkan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia dalam menghadirkan HERO 2025 serta berterima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Selamat menikmati jalur dan tantangan alam di Kukar. Semoga event ini dapat terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang rutin diselenggarakan,” ujarnya.
Racing Committee HERO Samsul Huda, menjelaskan bahwa HERO 2025 menghadirkan 6 kelas perlombaan, yaitu Warrior (Local Hobby), Veteran (40 Up), Elite (Local East Borneo), Sparta (Local Borneo), Gladiator (Local Open), dan Hero (Built Up Open). Ditambahkan bahwa kategori standar diikuti oleh 124 starter, sementara kategori adventure melibatkan lebih dari 500 peserta. “Antusiasme peserta sangat tinggi, meskipun kami hanya membuka 6 kelas, jumlah pendaftar melampaui ekspektasi dan diikuti lebih dari 50 peserta dari luar Kalimantan,” ungkapn
Pada hari pertama, event ini diisi dengan babak penyisihan dan heat pertama (H1). Babak final (H2) akan diselenggarakan keesokan harinya, di mana masing-masing kelas akan menyeleksi 8 peserta berdasarkan sistem penghitungan poin. Beberapa kelas juga memberikan penghargaan juara umum tim, antara lain pada kategori Local Open, Local Hobby, dan Built Up Open.
Selain menjadi ajang kompetisi, HERO 2025 memberikan pengalaman unik kepada para peserta melalui rintangan-rintangan menantang seperti obstacle, kayu, dan jembatan yang mengasah keterampilan para rider. “Biasanya event seperti ini diselenggarakan di hutan, namun tahun ini kami menghadirkan tantangan melalui jalur yang lebih variatif. Kami berharap event ini dapat menjadi agenda tahunan yang mendorong para rider lokal untuk berani bertanding di kompetisi nasional,” tambahnya.
Dengan tingginya partisipasi dan dukungan dari berbagai pihak, Hard Enduro Borneo (HERO) 2025 telah membuktikan dirinya sebagai salah satu event balap trail terbesar di Indonesia yang patut dinantikan setiap tahunnya.(Adv/Kominfokukar)