Kamis, Juni 19, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Target Zero Stunting, Pemkab Kukar Gunakan Data Pendekatan Turunkan Stunting

13/03/2025
in Kominfo Kutai Kertanegara, Pimpinan Daerah
Target Zero Stunting, Pemkab Kukar Gunakan Data Pendekatan Turunkan Stunting

Sekda Kukar, Sunggono.


Kukar.Lensaborneo.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat strategi penurunan angka stunting melalui pendekatan berbasis data spasial.

Program ini telah disetujui dengan adanya penandatanganan berita acara serah terima data Keluarga Berisiko Stunting (KRS) dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas kepada Pemkab Kukar, pada Kamis (13/3/2025).

Dalam acara yang berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, selaku Sekda Kukar, menegaskan pentingnya pengolahan data secara akurat untuk memastikan intervensi tepat sasaran.

“Data ini akan menjadi landasan bagi setiap program penanggulangan stunting. Dengan pendekatan spasial, kita bisa memahami kondisi di lapangan secara nyata dan menghindari intervensi berbasis asumsi,” ujar Sunggono usai acara.

Menurutnya, pendekatan berbasis spasial memungkinkan pemetaan wilayah dengan kasus stunting tertinggi sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menyusun langkah preventif dan kuratif yang lebih efektif.

Saat ini, Pemkab Kukar menargetkan zero stunting melalui berbagai program pencegahan dan penanganan berbasis kolaborasi lintas sektor. Salah satunya adalah intervensi medis yang melibatkan dokter anak di rumah sakit daerah.

Selain upaya medis, Kukar juga menjalankan Gerakan Orang Tua Asuh Stunting, yang melibatkan pejabat pemerintah, kepala desa, dan tokoh masyarakat. Program ini berperan penting dalam memberikan pendampingan gizi dan kesehatan bagi anak-anak yang mengalami stunting.

“Program ini bukan sekadar formalitas, tapi benar-benar berdampak nyata di lapangan. Dengan keterlibatan semua pihak, kami yakin angka stunting di Kukar dapat terus ditekan,” tutup Sunggono. (Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Syafliansyah Buka Pelatihan Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar 2025

Tua Belum Tentu Bersejarah: Ini Syarat Jadi Cagar Budaya

Share197Tweet123
Previous Post

Masjid Nurul Iman Diresmikan, Bupati Kukar Tekankan Peran Masyarakat

Next Post

Tenggarong Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kukar 2025

Next Post
Tenggarong Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kukar 2025

Tenggarong Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kukar 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828407
Users Today : 289
Users Yesterday : 777
Total Users : 828407
Total views : 4586742
Who's Online : 10

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved