Samarinda, lensaborneo.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain dari Fraksi PKS, menekankan tiga aspek utama yang perlu menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa penyediaan lapangan kerja, pengendalian harga bahan pokok, dan akses kesehatan yang mudah harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Sani menegaskan bahwa setiap investasi yang masuk ke Samarinda harus memberikan manfaat bagi tenaga kerja lokal.
“Siapa pun yang ingin berusaha di Samarinda, entah itu membangun pabrik atau bisnis lainnya, harus memprioritaskan tenaga kerja dari daerah ini. Kita tidak mau melihat warga kita terpaksa keluar daerah hanya untuk mencari pekerjaan,” ujarnya, belum lama ini.
Selain itu, ia mendorong agar usaha waralaba seperti Indomaret dan Alfamart memberikan ruang khusus bagi produk lokal.
“Setiap gerai harus menyediakan minimal 20 persen untuk produk UMKM lokal agar bisa mendapat label Toko Milik Rakyat atau Tomira. Dengan begitu, UMKM kita bisa berkembang bersama dengan usaha besar,” ungkapnya.
Selain itu, hal lain yang juga dianggap krusial oleh Sani adalah akses layanan kesehatan yang mudah, murah, dan berkualitas. Ia menekankan bahwa setiap warga Samarinda berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik tanpa harus menghadapi kesulitan administratif atau biaya yang tinggi.
“Orang sakit tidak boleh dipersulit. Layanan kesehatan harus mudah diakses, biayanya terjangkau, dan kualitasnya tetap baik. Kalau tiga faktor ini—lapangan kerja, ketersediaan bahan pokok, dan layanan kesehatan—bisa dipenuhi, masyarakat akan lebih sejahtera,” pungkasnya. (Liz/adv)