Samarinda, lensaborneo.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Sani Bin Husain, menaruh perhatian serius pada kondisi infrastruktur jalan di kota ini, khususnya di kawasan Samarinda Ulu.
Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan pengamatannya, masih banyak jalan berlubang yang dapat membahayakan pengendara dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Saya dulu menghitung, di Samarinda Ulu ada 83 jalan berlubang. Dan saya tidak menunggu pemerintah kota untuk menambalnya. Dari 83 jalan itu, saya sendiri sudah menambal hampir 60 titik,” ungkap Sani.
Menariknya, perbaikan jalan yang dilakukannya bukan menggunakan anggaran daerah, melainkan dana pribadi. Ia mengaku bahwa langkah ini diambil semata-mata demi kenyamanan masyarakat dan memastikan infrastruktur yang lebih layak.
“Bukan pakai APBD, ini pakai uang pribadi saya sendiri. Saya hanya ingin rakyat saya bahagia. Dan saya juga tidak menyalahkan Pemkot, karena saya paham mereka punya banyak urusan lain yang harus dikerjakan,” lanjutnya.
Menurut Sani, pemerintah kota tetap memiliki tanggung jawab utama dalam menangani perbaikan jalan, terutama untuk kerusakan yang lebih besar. Namun, untuk lubang-lubang kecil yang bisa segera diperbaiki, ia memilih untuk turun langsung menangani persoalan tersebut.
“Yang besar-besar biarlah dikerjakan Pemkot, tapi yang kecil-kecil saya tangani sendiri. Saya juga bekerja sama dengan pemerintah kota, karena kalau Pemkot berhasil, kita semua juga ikut berhasil,” tandas Sani.
Tindakan ini menunjukkan kepedulian Sani terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya dalam infrastruktur yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari. Ia menaruh harapan besar agar masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran wakil rakyat yang benar-benar peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar. (Liz/adv)