Kukar.Lensaborneo.com– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan rumah ibadah melalui program rehabilitasi.
Dalam agenda Safari Subuh ke-279, ia meresmikan pembangunan Langgar Anugerah Cahaya Ilahi yang terletak di Jalan Mangkuraja, Gang Penyinggahan, Tenggarong, pada Rabu (26/3/2025).
Langgar ini sebelumnya mengalami kerusakan akibat faktor usia, karena material utamanya terbuat dari kayu. Berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, kini bangunan tersebut telah berdiri lebih kokoh dan representatif, memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam beribadah.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah menegaskan bahwa rehabilitasi rumah ibadah merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap bidang keagamaan. Ia menyampaikan bahwa bantuan pembangunan rumah ibadah di Kukar dilakukan secara bertahap dan melalui mekanisme yang jelas agar tepat sasaran.
“Rehabilitasi rumah ibadah ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas sarana keagamaan. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap masyarakat semakin nyaman dalam menjalankan ibadah,” ujar Edi.
Selain pembangunan fisik, Pemkab Kukar juga berupaya memperkuat legalitas rumah ibadah melalui Program Akta Yayasan Gratis. Setelah status hukumnya jelas, bantuan rehabilitasi dapat diberikan secara maksimal melalui program khusus yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Edi Damansyah juga mengajak masyarakat untuk menjadikan langgar ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial.
Ia mendorong agar program seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA/TPQ), majelis taklim, serta kegiatan seni Islam seperti hadrah terus berkembang sejalan dengan program Gerakan Etam Mengaji (Gema).
“Kami berharap pengurus langgar bisa mengoptimalkan fungsi rumah ibadah ini dengan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Di akhir acara, Bupati Kukar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkomitmen mendukung pembangunan sarana keagamaan, baik dari segi infrastruktur maupun pengembangan sumber daya manusia.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami dalam mewujudkan masyarakat Kukar yang religius, sejahtera, dan bahagia,” tutupnya. (Adv/Kominfokukar)