Kukar.Lensaborneo.com – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk memperkuat sektor UMKM dengan memberikan kemudahan dalam proses sertifikasi dan akses modal. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pelaku UMKM untuk lebih siap bersaing, baik di pasar lokal maupun global.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menegaskan bahwa pengurusan sertifikasi seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) dan sertifikasi halal menjadi hal penting agar pelaku UMKM dapat memasarkan produk mereka dengan lebih percaya diri dan profesional.
Sertifikasi untuk Memperkuat Kepercayaan Pasar
Thaufiq mengungkapkan bahwa sertifikasi bukan hanya sebagai formalitas, tetapi juga kunci untuk membuka lebih banyak peluang pasar. Dengan sertifikasi yang jelas, UMKM Kukar dapat meyakinkan konsumen bahwa produk yang mereka jual telah memenuhi standar kualitas dan legalitas yang berlaku.
“Kami memberikan pendampingan penuh agar pelaku UMKM bisa dengan mudah mendapatkan sertifikasi yang dibutuhkan. Sertifikasi ini penting untuk memperkuat kredibilitas dan daya saing produk UMKM kita,” jelas Thaufiq.
Akses Modal untuk Meningkatkan Pertumbuhan UMKM
Selain itu, akses permodalan juga menjadi sorotan utama bagi Diskop UKM Kukar. Pemerintah daerah bekerja sama dengan berbagai lembaga pembiayaan untuk membantu UMKM mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
“Melalui pendampingan yang kami berikan, pelaku UMKM bisa lebih mudah mengajukan kredit usaha dan mendapatkan pembiayaan yang aman serta sesuai dengan kapasitas usaha mereka,” kata Thaufiq.
UMKM Kukar Siap Menghadapi Pasar Global
Dengan adanya peningkatan dalam hal sertifikasi dan akses permodalan, Diskop UKM Kukar optimistis sektor UMKM akan semakin kuat dan mampu berkembang pesat. Dukungan dari pemerintah daerah ini menjadi salah satu kunci agar UMKM Kukar dapat bersaing di pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
“Kami berharap dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, UMKM di Kukar bisa lebih mandiri, berkembang, dan memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” tutup Thaufiq. (Adv/Kominfokukar)