Rabu, Juni 18, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Andriansyah Dorong Revitalisasi Pasar Segiri Tak Hanya Soal Wajah, tapi Juga Martabat Pedagang

29/05/2025
in Advertorial, DPRD Samarinda
Mitigasi Kebakaran Big Mall Samarinda Disorot Andriansyah

Anggota DPRD Samarinda Adriansyah


Samarinda, Lensaborneo.com – Rencana revitalisasi Pasar Segiri oleh Pemerintah Kota Samarinda mendapatkan dukungan dari kalangan legislatif.

Salah satunya datang dari Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, yang melihat pembaruan pasar ini bukan sekadar mempercantik wajah kota, tetapi juga momentum untuk memulihkan martabat pasar tradisional sebagai ruang ekonomi rakyat yang layak dan manusiawi.

“Saya setuju saja karena pemerintah itu ingin Samarinda lebih bagus dan tertata. Tapi jangan hanya soal tampilan. Pedagang juga harus merasa nyaman dan dihargai,” kata Andriansyah, baru-baru ini.

Lanjut politisi dari Partai Demokrat ini, revitalisasi Pasar Segiri harus benar-benar menyentuh kebutuhan dasar pedagang dan pengunjung, mulai dari kebersihan, sistem drainase, ruang jual yang proporsional, hingga penataan sirkulasi yang efisien.

“Jangan sampai bangunan sudah bagus, tapi air tergenang, atap bocor, atau pengunjung bingung mau parkir di mana. Itu bisa membuat pasar yang sudah direnovasi malah ditinggalkan,” ucapnya.

Ia pun mendorong Pemkot agar menjadikan Pasar Merdeka, sebagai salah satu rujukan dalam penataan pasar tradisional yang modern namun tetap merakyat. Pasar Merdeka dinilai berhasil menjaga kebersihan, kenyamanan, dan estetika, tanpa kehilangan semangat pasar rakyat.

“Kalau bisa semua pasar fasilitas dan kebersihannya seperti di Pasar Merdeka. Artinya bisa, tinggal kemauan kita saja,” imbuhnya.

Lebih dari sekadar tempat jual beli, Andriansyah menilai pasar tradisional seperti Segiri merupakan denyut nadi kehidupan kota. Ia menyebut, dari pasar inilah geliat ekonomi kecil dan menengah bergerak, dan dari pasar pula interaksi sosial antarwarga terbentuk.

“Pasar itu bukan hanya soal transaksi. Di sana ada kehidupan, ada budaya, bahkan sejarah. Jadi, revitalisasi jangan sampai menghilangkan nyawa itu,” tegasnya.

Ia juga berharap proses revitalisasi nanti dilakukan dengan pendekatan partisipatif. Para pedagang harus dilibatkan sejak perencanaan, agar proses pembangunan tidak menciptakan keresahan atau bahkan penolakan.

“Jangan sampai ada yang merasa digusur secara halus. Libatkan mereka. Dengarkan aspirasi mereka. Karena mereka yang paling tahu kebutuhan sebenarnya,” katanya.

Andriansyah menekankan bahwa sukses tidaknya revitalisasi pasar tidak hanya diukur dari rampungnya bangunan fisik, tapi dari bagaimana pasar itu mampu bertahan, tumbuh, dan tetap ramai dikunjungi dalam jangka panjang.

“Kalau selesai dibangun tapi pengunjung malah turun, atau pedagang pindah, itu artinya ada yang keliru sejak awal,” pungkasnya. (Liz/adv)


Berita Terkait

Komisi II DPRD Samarinda Libatkan Berbagai Pihak dalam Raperda Pariwisata

DPRD Samarinda Sebut Event di Kota Tepian Butuh Sentuhan Budaya Lokal

Share196Tweet123
Previous Post

Andriansyah Soroti Krisis Kepercayaan Warga terhadap Bencana

Next Post

Daya Beli Menurun, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Evaluasi Ekonomi Warga

Next Post
Daya Beli Menurun, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Evaluasi Ekonomi Warga

Daya Beli Menurun, Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Evaluasi Ekonomi Warga

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

827628
Users Today : 287
Users Yesterday : 457
Total Users : 827628
Total views : 4582547
Who's Online : 6

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved