Selasa, Oktober 14, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Transformasi Lahan Bekas Tambang: Desa Embalut Tanam Harapan dengan Jagung

07/03/2025
in Desa dan Kelurahan, Kominfo Kutai Kertanegara
Transformasi Lahan Bekas Tambang: Desa Embalut Tanam Harapan dengan Jagung

Kades Embalut, Yahya


Kukar.Lensaborneo.com – Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara, tak lagi hanya dikenal dengan potensi alamnya. Kini, desa ini tengah mengukir cerita baru dengan mengubah lahan bekas tambang menjadi ladang produktif. Budidaya jagung menjadi andalan utama dalam upaya meningkatkan ekonomi dan ketahanan pangan bagi warga desa.

 

Lahan seluas 40 hektare yang dulunya terbengkalai kini menjadi kebun jagung yang dikelola oleh para petani setempat. Yahya, Kepala Desa Embalut, memaparkan bahwa meskipun sawah terbatas, tanah yang dulunya tidak terpakai kini memiliki potensi besar untuk meningkatkan hasil pertanian dan penghasilan warga.

 

“Kami melihat potensi besar dari lahan ini. Dengan sawah yang terbatas, budidaya jagung menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan hasil pertanian dan penghasilan masyarakat,” ujar Yahya.

 

Program ini telah menjadi bagian dari agenda prioritas Desa Embalut pada 2025. Pemerintah desa tidak hanya menyediakan bibit unggul dan pupuk, namun juga memberikan pendampingan teknis kepada petani agar mereka bisa memaksimalkan hasil panen jagung.

 

“Kami ingin petani benar-benar mendapatkan manfaat dari program ini. Dengan adanya dukungan dari desa, diharapkan hasil panen meningkat dan semakin banyak warga yang tertarik untuk ikut mengelola lahan,” tambah Yahya.

 

Awalnya, lahan bekas tambang ini dijadwalkan untuk dikunjungi oleh Menteri Desa, Menteri Lingkungan Hidup, serta Menteri Kelautan dan Perikanan untuk melihat langsung implementasi program tersebut. Namun, kunjungan tersebut batal dan kemungkinan besar akan dijadwalkan ulang setelah Lebaran.

 

“Kami tetap berharap kunjungan ini bisa terlaksana. Kehadiran pemerintah pusat akan memberikan dorongan serta dukungan yang lebih besar terhadap program ini,” ungkap Yahya.

 

Selain mengembangkan pertanian, Desa Embalut juga tengah menggencarkan sektor perikanan sebagai strategi untuk memperluas sumber ekonomi. **Yahya** percaya bahwa dengan mengelola kedua sektor ini secara bersamaan, mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong kesejahteraan yang lebih merata.

 

“Dengan berbagai sektor yang saling mendukung, kami yakin bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memperbaiki perekonomian desa,” tambahnya.

 

Pemanfaatan lahan bekas tambang ini adalah bukti nyata bahwa wilayah yang dulunya dianggap tidak produktif bisa diubah menjadi sumber daya yang bernilai. Yahya menegaskan bahwa lahan ini memiliki potensi untuk menjadi salah satu penghasil jagung terbesar di Kutai Kartanegara, jika dikelola dengan baik.

 

“Ini bukan hanya tentang pertanian, tapi tentang membangun masa depan yang lebih cerah bagi warga Embalut. Kami terus berusaha agar program ini sukses dan memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat,” tutup Yahya. (Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Lepas Peserta Kontak Tani Nelayan Andalan  Tahun 2025

Share196Tweet123
Previous Post

Grebek Sahur dan Tradisi Ramadan, Festival Maluhu Penuhi Harapan Warga

Next Post

Perikanan Desa Embalut: Menjaga Tradisi Sambil Membangun Masa Depan Ekonomi

Next Post
Perikanan Desa Embalut: Menjaga Tradisi Sambil Membangun Masa Depan Ekonomi

Perikanan Desa Embalut: Menjaga Tradisi Sambil Membangun Masa Depan Ekonomi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

937847
Users Today : 1017
Users Yesterday : 1446
Total Users : 937847
Total views : 5198387
Who's Online : 14

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved