Rabu, Juni 18, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Teras Kota Bangun Ulu Disulap Jadi Magnet Baru Ekonomi Desa

09/04/2025
in Kominfo Kutai Kertanegara, Pimpinan Daerah
Teras Kota Bangun Ulu Disulap Jadi Magnet Baru Ekonomi Desa

Kukar.Lensaborneo.com– Teras Kota Bangun Ulu diresmikan sebagai ikon ruang publik baru di Kecamatan Kota Bangun. Lokasi ini kini menjadi pusat aktivitas ekonomi, budaya, dan sosial masyarakat kawasan hulu.

 

Ruang terbuka tersebut dibangun di atas lahan kosong yang sebelumnya dipenuhi semak liar. Kini, pelataran itu telah berubah menjadi titik temu masyarakat yang mendukung geliat UMKM dan komunitas kreatif desa.

 

“Pelataran ini sempat kita diskusikan beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, sekarang sudah selesai,” ucap Bupati Kukar Edi Damansyah dalam peresmian Senin (7/4/2025) lalu.

 

Pembangunan fasilitas ini didanai melalui anggaran kecamatan yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kukar. Setelah rampung, pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes).

 

“Pengelolaannya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Para pelaku usaha sudah mulai beraktivitas dan memberikan kontribusi ke kas desa,” jelas Edi.

 

Ia menyebut Teras Kota Bangun Ulu sebagai cermin kemajuan ekonomi desa. Selain sebagai tempat bersantai, pelataran ini dinilai berpotensi mendorong sektor jasa, kehutanan, dan perkebunan yang berkembang di wilayah ulu.

 

“Kawasan ini adalah pintu gerbang zona ulu. Pertumbuhan ekonominya sangat baik dari sektor jasa, kehutanan, dan perkebunan sawit,” tambahnya.

 

Estetika dan fungsi ruang menjadi perhatian utama pemerintah. Bupati Edi meminta agar kawasan ini dijaga kebersihannya dan ditata dengan tanaman hias agar tetap menarik bagi masyarakat.

 

“Kita jangan biarkan rumput liar tumbuh lagi. Tanami dengan tanaman agar lebih indah dan nyaman,” pesannya.

 

Selain itu, pemerintah juga menekankan pentingnya memberikan ruang kreatif bagi komunitas lokal, terutama seniman desa yang selama ini minim fasilitas.

 

“Komunitas seni harus difasilitasi. Baik alat, perizinan, maupun pelatihan semua sudah masuk dalam program Kukar Idaman,” jelas Edi.

 

Pelataran publik ini diharapkan tak hanya menjadi tempat duduk malam hari, tetapi wadah produktif yang memberi manfaat nyata bagi warga. Komunitas diminta terus berinovasi dalam pemanfaatan ruang.

 

“Teras ini harus jadi kawasan produktif, bukan hanya tempat duduk malam hari. Komunitas harus berinovasi untuk pengembangannya,” tegasnya.

 

Pemerintah juga menyiapkan dukungan penuh untuk pelaku UMKM lokal. Menurut Edi, konsistensi dalam pembinaan adalah kunci agar UMKM bisa bersaing dan berkembang.

 

“UMKM harus diberi tempat di pelataran ini. Kita harus konsisten melakukan pembinaan agar UMKM makin maju,” tandasnya.

 

Ia menutup sambutan dengan ajakan agar seluruh elemen masyarakat turut menjaga keberlangsungan pelataran tersebut. Teras Kota Bangun Ulu, menurutnya, harus menjadi wajah kemajuan desa berbasis gotong royong dan kreativitas.

 

“Kelola dan manfaatkan pelataran ini sesuai peruntukannya. Jadikan sebagai ruang seni dan budaya lokal yang membanggakan,” tutup Bupati Edi. (Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Syafliansyah Buka Pelatihan Anugerah Inspirasi Pemuda Kukar 2025

Tua Belum Tentu Bersejarah: Ini Syarat Jadi Cagar Budaya

Share196Tweet123
Previous Post

Tiga Posyandu Baru di Kukar Siap Lawan Stunting dari Akar

Next Post

UMKM Tumbuh Pesat, Tenggarong Bersolek Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

Next Post
UMKM Tumbuh Pesat, Tenggarong Bersolek Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

UMKM Tumbuh Pesat, Tenggarong Bersolek Jadi Pusat Ekonomi Kreatif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

827791
Users Today : 450
Users Yesterday : 457
Total Users : 827791
Total views : 4583275
Who's Online : 10

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved