Senin, Oktober 27, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Bahasa Kutai di Ruang Kelas: Cara Kukar Rawat Akar Budaya

19/05/2025
in Kominfo Kutai Kertanegara, OPD
Bahasa Kutai di Ruang Kelas: Cara Kukar Rawat Akar Budaya

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor


Kukar.Lensaborneo.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menanamkan kecintaan terhadap budaya lokal lewat pengajaran Bahasa Kutai di sekolah. Program ini menjadi langkah konkret agar identitas daerah tetap hidup di tengah arus modernisasi yang kian deras.

 

Penguatan muatan lokal ini digencarkan sebagai respons atas kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN), yang diprediksi membawa beragam pengaruh budaya luar ke wilayah Kukar.

 

“Pelajaran Bahasa Kutai sudah kami terapkan di seluruh jenjang SD dan SMP,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor, saat ditemui akhir pekan lalu.

 

Menurut Thauhid, pengajaran Bahasa Kutai bukan sekadar mengajarkan siswa untuk bisa berbicara, tetapi membentuk karakter dan rasa bangga terhadap budaya sendiri.

 

“Bahasa itu bagian dari identitas. Lewat Bahasa Kutai, kami tanamkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda,” jelas Thauhid penuh semangat.

 

Ia menegaskan pentingnya memperkenalkan Bahasa Kutai sejak dini agar anak-anak Kukar tumbuh dengan pemahaman budaya yang kuat di tengah pengaruh budaya global yang mudah diakses melalui internet.

 

“Semakin dini mereka kenal Bahasa Kutai, semakin kuat pula rasa memiliki terhadap budayanya,” tambah Thauhid yang juga mendorong penggunaan bahasa ini dalam berbagai aktivitas sehari-hari.

 

Program ini kini diterapkan di seluruh SD dan SMP di Kukar. Materi pembelajaran disusun agar relevan dan menarik, sehingga siswa antusias mengikutinya.

 

Tidak hanya melalui buku teks, Disdikbud Kukar juga melibatkan komunitas budaya serta penggiat bahasa dalam mengembangkan metode pengajaran yang kreatif dan kontekstual.

 

“Kami gunakan media digital, praktik budaya, bahkan event lomba. Jadi siswa belajar dengan cara yang menyenangkan,” ujar Thauhid.

 

Keberhasilan program ini dibuktikan dengan penghargaan dari Kemendikbudristek lewat program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD), yang menempatkan Kukar di antara 20 daerah terbaik nasional.

 

“Penghargaan ini menjadi pengakuan sekaligus tantangan bagi kami untuk terus melanjutkan program ini,” ucap Thauhid menegaskan.

 

Ke depan, Disdikbud Kukar berencana memperluas program hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, serta lebih aktif menghidupkan Bahasa Kutai di ruang publik.

 

“Kami ingin Bahasa Kutai tak sekadar diajarkan, tetapi dipakai sehari-hari. Itulah kunci agar budaya ini tetap lestari,” kata Thauhid.

 

Ia mengajak semua elemen, mulai dari pemerintah, sekolah, keluarga, hingga masyarakat luas untuk bahu-membahu menjaga keberlangsungan Bahasa Kutai.

 

“Bahasa adalah milik kita bersama. Menjaganya adalah tanggung jawab semua,” tutup Thauhid penuh harap. (Adv/Kominfokukar)


Berita Terkait

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Edi Damansyah Lepas Peserta Kontak Tani Nelayan Andalan  Tahun 2025

Share196Tweet123
Previous Post

Marangkayu Siapkan Pemandu Desa Tangguh untuk Revolusi Pertanian

Next Post

MTQ Loa Janan 2025 Diarahkan Jadi Gerakan Penguatan Nilai Qur’ani

Next Post
MTQ Loa Janan 2025 Diarahkan Jadi Gerakan Penguatan Nilai Qur’ani

MTQ Loa Janan 2025 Diarahkan Jadi Gerakan Penguatan Nilai Qur’ani

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

961009
Users Today : 898
Users Yesterday : 913
Total Users : 961009
Total views : 5278518
Who's Online : 12

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved