Kukar.Lensaborneo.com – Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Anggana diharapkan mampu membangun budaya kerja yang lebih melayani dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan dalam apel pagi rutin sebagai bagian dari penguatan etos kerja birokrasi.
Peningkatan kualitas pelayanan publik terus menjadi prioritas.
Dalam apel yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Anggana, Senin (2/5/2025), Sekretaris Camat Eka Isnawati mengingatkan seluruh ASN agar senantiasa menjaga profesionalisme, sekaligus meningkatkan kepekaan sosial dalam menghadapi berbagai kebutuhan warga.
“Kita tidak hanya bekerja untuk memenuhi kewajiban administrasi, melainkan hadir di tengah masyarakat dengan sikap melayani yang tulus,” ujar Eka dengan tegas.
Ia menambahkan bahwa apel pagi bukan sekadar rutinitas, melainkan media untuk membangun semangat kerja bersama, memperkuat komunikasi, serta mengingatkan kembali peran ASN sebagai pelayan publik.
“Setiap pagi kita diingatkan akan tanggung jawab besar yang kita emban, yaitu menjadi ujung tombak pelayanan pemerintahan,” jelasnya.
Menurut Eka, ASN di era modern harus adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi dan terbuka terhadap perubahan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
“Digitalisasi pelayanan bukan lagi wacana, melainkan kebutuhan nyata yang harus kita wujudkan,” kata Eka dalam arahannya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarlembaga dan unit kerja di lingkup Kecamatan Anggana untuk menciptakan pelayanan publik yang terpadu dan responsif.
“Tidak ada pelayanan yang berkualitas tanpa kerja sama yang solid di antara seluruh perangkat kecamatan dan desa,” tegasnya.
Selain itu, melalui forum apel pagi ini, jajaran Kecamatan Anggana dapat terus mengevaluasi berbagai program kerja yang sudah berjalan, sekaligus merencanakan langkah-langkah perbaikan ke depan.
“Kita harus terus melakukan perbaikan berkelanjutan, agar setiap program betul-betul berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan pembiasaan apel pagi yang konsisten, diharapkan budaya kerja yang melayani, profesional, dan adaptif dapat semakin tertanam di kalangan ASN Kecamatan Anggana.
“Mari kita ciptakan birokrasi yang hadir sebagai solusi, bukan sekadar menjalankan kewajiban,” tutup Eka. (Adv/Kominfokukar)