Sabtu, Juli 5, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Upaya Cegah KKN, Pemerataan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pendidikan Disorot Anhar

23/06/2025
in Advertorial, DPRD Samarinda
Upaya Cegah KKN, Pemerataan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Pendidikan Disorot Anhar

Anhar Anggota DPRD Samarinda


Samarinda,Lensaborneo.com – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Anhar, melontarkan kritik keras terhadap pendekatan Pemerintah Kota Samarinda dalam menangani praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

Ia menilai, pembentukan satuan tugas (Satgas) anti-KKN yang digaungkan pemerintah justru melenceng dari akar persoalan sebenarnya.

“Bukan aparaturnya yang harus disiapkan untuk menangkap ini-itu. Yang perlu disiapkan itu infrastruktur pendidikannya,” tegas Anhar, belum lama ini.

Menurutnya, keinginan orang tua untuk menyekolahkan anak di sekolah terbaik adalah hal wajar dan manusiawi. Karena itu, yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah bukan memburu orang tua yang mencoba mencari peluang, tetapi memperbaiki sistem pendidikan agar semua sekolah memiliki kualitas yang setara.

“Orang tua itu bukan penjahat. Mereka hanya ingin yang terbaik untuk anaknya. Tugas pemerintah itu menyediakan fasilitas pendidikan yang merata, bukan sibuk memburu orang-orang tua,” tegasnya.

Anhar juga menyinggung kebijakan pemerintah soal zona bebas KKN dalam SPMB. Menurutnya, semangat itu hanya akan menjadi slogan kosong jika akar masalah – yaitu keterbatasan daya tampung dan ketimpangan fasilitas antar sekolah – tidak segera dibenahi.

“Zona bebas KKN itu cuma jargon, kalau sekolah bagusnya cuma satu-dua, sisanya seadanya. Ya pasti rebutan dan akhirnya bisa saja menimbulkan praktik-praktik yang tidak sehat,” ujarnya.

Ia mengibaratkan masalah ini seperti keluhan masyarakat soal air bersih. “Kalau jaringan PDAM-nya enggak ada, terus orang demo, ya salah siapa? Harusnya kan disiapkan dulu jalurnya, bukan nyuruh orang sabar,” ucapnya.

Anhar menyatakan bahwa semua upaya pencegahan KKN dalam dunia pendidikan akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan pemerataan kualitas dan kuantitas infrastruktur pendidikan. Pemerintah harus mulai dari hal paling mendasar, membangun lebih banyak sekolah berkualitas dengan fasilitas yang setara.

“Kalau infrastrukturnya baik, enggak bakal ada kolusi atau nepotisme. Semua orang tua pasti bisa menerima anaknya sekolah di mana pun karena kualitasnya setara. Ini yang semestinya menjadi fokus,” bebernya.

Ia pun mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk tidak hanya mengeluarkan edaran atau membentuk satgas semata, melainkan bekerja lebih keras dalam menyelesaikan persoalan riil di lapangan.

“Kami mendukung pendidikan bersih, tapi jangan biarkan jargon-jargon itu menutupi kewajiban utama pemerintah: memastikan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak tanpa diskriminasi fasilitas,” tutup Anhar.


Berita Terkait

Ekonomi Kaltim Melambat di Awal 2025, BI Soroti Dampak Batu Bara dan Konsolidasi Global

Samarinda Kekurangan SMP, Novan Sebut Keterbatasan Lahan

Share197Tweet123
Previous Post

Abdul Rohim Anggota DPRD Samarinda : DPRD Samarinda Bentuk Pansus Realisasi Gudang Logistik Bencana Nasional

Next Post

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Next Post
Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Gubernur Kaltim Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

838707
Users Today : 953
Users Yesterday : 583
Total Users : 838707
Total views : 4658844
Who's Online : 15

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved