Samarinda,Lensaborneo.com – Ibu-ibu warga RT 52,Kelurahan Sungai Pinang Dalam ,Kecamatan Sungai Pinang Warga yang tergabung di Dasawisma Lili Putih, di RT menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dengan mengolah sampah bekas botol air mineral menjadi berbagai produk kreatif dan bernilai guna. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025) di rumah ketua RT 52 Jalan Proklamasi A.

Ketua RT 52 Ony Resita yang di damping ketua Dasawisma Lili Puti dan pengurusnya, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah plastik sekaligus meningkatkan kreativitas dan keterampilan anggota dasawisma. “Botol bekas air mineral kami sulap menjadi hiasan yang bermanfaat,seperti pernak-pernik tujuh belasan, bunga-bunga dari tutup botol, serta hiasan kampung betupa tulisan RT 52, ” ujarnya.
Proses pengolahan dimulai dengan pengumpulan botol bekas dari rumah warga, kemudian dibersihkan dan dikeringkan. Selanjutnya, botol-botol tersebut di isi dengan kertas atau bungkusan masakan dari plastic warna warni, seperti Masako digunting dan dimasukan dalam botol yang sudah di bersihkan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para anggota dasawisma yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat.karena hal ini setidaknya sudah mengurangi sampah plastic yang saat ini digaungkan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
“ Kegiatan ini juga sudah membantu Pemerintah mengurangi sampah plastic, Kami juga di bantu oleh Warga dalam pengumpulan sampah plastic,” Jelas Ketua RT.
Selain memberikan manfaat lingkungan, terlihat menarik di pandang, juga hasil pengumpulan botol bekas ini juga berpotensi menambah penghasilan keluarga. Bisa di jual, ditabung sedikit-demi sedikit di Bank sampah yang juga di Kelola warga RT 52 dengan nama Bank Sampah Ramli ( Ramha Lingkungan ), yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun.
Dikatakan ketua RT 52 Ony Resita, masih ada beberapa kendala yang di hadapi dengan belum tersedianya mesin pemcacah sampah, seperti kertas dan plastic. “ selama ini untuk mendapatkan potongan-potongan kertas dan bekas air mineral, dibantu oleh Kelurahan yang selalu mengirim bahan dasar untuk di isi di dalam botol yang di jadikan ekobrik hiasan,” Ungkapnya.
Dikatakan, kedepan wilayah RT 52 untuk bank sampahnya bisa mendapat bantuan dari Pemerintah berupa alat pencacah sampah platik yang bisa di daur ulang.
Melalui kegiatan dan aktifitas Ibu-ibu Dasawisma lili putih, berharap dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah serta mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan kreatif.







Users Today : 941
Users Yesterday : 1318
Total Users : 1041542
Total views : 5582413
Who's Online : 18