
Penulis : my
Editor : Redaksi 02
Samarinda,LensaBorneo.com—Sebanyak 163 PPK dan PPS Se-Kota Samarinda mengikuti bimbingan teknis ( Bimtek ), Verifikasi Faktual dukungan Perbaikan Bakal Pasangan Calon Perseorangan pada Pilkada Kota Samarinda 2020, terhadap pasangan calon perseorangan Parawansyah dan Markus di Hotel Mercur pada Jumat ( 07/08/2020 ). Dengan mengikuti protocol Kesehatan ketat.

Karena belum memenuhi jumlah dukungan pasangan calon perseorangan Parawansyah dan Markus, KPU melakukan verifikasi factual perbaikan, dimana setelah di lakukan factual awal yaitu dor to dor Parawansyah dan Markus masih kekurangan jumlah dukungan, sebanyak 23 ribu jumlah dukungan, oleh karena itu Paslon perseorangan ini harus mengikuti verifikasi tahapan perbaikan selama seminggu mulai tanggal 9 Agustus ( 7 hari kedepan ).
Hal ini di sampaikan anggota KPU Kota Samarinda bagian Divisi Tehnis Ihsan. Ihsan mengatakan mengapa di lakukan verifikasi tahapan perbaikan karena paslon masih kekurangan sebanyak 23 ribu jumlah dukungan, yang seharusnya jumlah dukungan paslon perseorangan sebanyak 43,977, baru sebanyak 21 ribu jumlah dukungan dan masih kekurangan sebanyak 23 ribu jumlah dukungan.
“ Hari ini KPU melakukan Bimbingan teknis kepada PPK dan PPS untuk panduan melakukan verivikasi vaktual tahapan perbaikan untuk paslon perseorang Parawansya dan markus, jadi untuk verikiasi factual kali ini beda, dengan verfikasi factual awal, dimana ketika di awal itu petugas veriFikasi ikut meneliti dengan datangi dor to dor ke rumah – rumah, menayanakan langsung kepada para pendukung,” Jelasnya Ihsan Divisi Tehnis KPU Samarinda, ketika di konfirmasi lensa lewat jaringan telepon.
Lanjut Ihsan untuk memverifikasi factual perbaikan yang akan di lakukan dalam 7 hari kedepan dengan menggunakan factual secara kolektif, dimana LO akan mengumpulkan pendukung –pendukungnya, di suatu tempat, dan tim peneliti akan lakukan Verifikasi.
“ Kami akan langsung lakukan verifikasi factual di tempat. Yang tersebar di 59 keluarahan yang masing sudah di siapkan oleh lo mulai tanggal 9 agustus selama 7 hari, dan ketat dengan protocol kesehatan kita juga harus jaga sangat ketat itu,” Jelasnya lagi