
Penulis : Samuel
Editor : Redaksi
Samarinda,LensaBorneo.com – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendorong mediasi antar ormas yang berkonflik terkait pendirian ormas tertentu di Kaltim.
Kepala Subbidang Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kaltim, Fatimahwati mengatakan konflik yang terjadi dipicu dengan adanya salah satu ormas kesukuan yang menolak pendirian ormas tertentu di Kaltim.
“Ada salah satu ormas menolak pendirian organisasi kesukuan lain,” kata dia saat ditemui media ini Rabu (2/9/2020).
Disinggung soal identitas ormas yang melakukan penolakan tersebut, Fatimah lebih memilih ‘irit’ berbicara. Namun ia mengungkapkan alasan penolakan ormas tersebut dilatarbelakangi adanya dugaan kepentingan ormas lain.
“Katanya ada indikasi kepentingan tertentu dari (dugaan,red) mereka,” tuturnya.
Dari aduan Ormas tersebut, Kesbangpol Kaltim bersama tim gabungan Kepolisian, Kejaksaan dan Kemenkumham menjadwalkan segera melakukan mediasi kepada kedua belah pihak yang terlibat konflik dan memantau hasil dari mediasi tersebut.
“Makanya kita mediasi, maunya apa. Kita akan hadirkan tokoh-tokoh dan pihak yang berkepentingan. Selanjutnya kita lihat hasil mediasinya bagaimana, apapun hasil mediasi, kita tetap jalankan sesuai prosedurnya, ” lanjutnya.
Pihaknya berharap konflik yang ada ini tidak menimbulkan pergolakan yang berlarut di masyarakat.
“Kita harapkan tidak terjadi hal-hal yang menggangu kondusifitas daerah, karena yang penting bagaimana kerukunan masyarakat itu tetap terjaga di Kalimantan Timur ini,” pungkasnya.