Redaksi: 02
Reporter: Samuel
Lensaborneo.id – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun melakukan kunjungan kerja kepada kelompok petani di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rabu (21/10/2020).
Dalam pertemuan tersebut. Samsun mengatakan bahwa menyebut bahwa kepedulian terhadap masyarakat khususnya para petani yang selama ini digaungkan, hendaknya dibuktikan dengan aksi nyata.
“Take action, jangan sebatas retorika saja. Apalagi, tingkat produktivitas hasil pertanian kita sekarang ini terkendala, akibat kandungan zat asam dalam tanah yang cukup tinggi,” ungkap Samsun, sapaan akrabnya ini saat dihubungi via telpon pada Jumat (23/10/2020)
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan bahwa masa kecilnya sebagai seorang anak petani di Samboja membuatnya memahami keluh kesah nasib para Petani di Kaltim. Ditimpa pandemi dan ditambah produktivitas yang kurang optimal. Kaltim mau tidak mau harus mengimpor pasokan pangan tambahan dari luar daerah.
“Beras aja kita datangkan dari luar daerah, karena produktivitas pertanian kita saat ini belum cukup. Daging dan sayuran juga begitu. Hanya beberapa saja yang bisa kita produksi sendiri saat ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Samsun turut mengatakan bahwa kehadiran kurang lebih kurang 1,1 juta penduduk baru di kawasan ibu kota negara (IKN). Menciptakan peluang di sektor pertanian Kaltim. Samsun mengatakan bahwa permintaan terhadap pangan akan bertambah lebih banyak akibat kebutuhan yang besar.
“Perut ini harus diisi. Dari mana lagi sumbernya kalau bukan petani. Ini peluang untuk kita semua,” jelasnya.
Sehingga ia menyinggung bahwa di masa seperti ini. Petani di Kaltim harus bisa take action dan produktif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan diri sendiri di masa yang akan datang.
Diakhir pertemuan, Samsun juga menyerahkan secara simbolis bantuan berupa 52 ribu sak pupuk dolomit untuk puluhan kelompok tani di Desa Sebuntal. Disamping itu, bantuan yang sama juga turut disalurkan Samsun untuk para petani di dua kecamatan lain, yakni di Tenggarong Seberang dan Loa Kulu.
“Kurang lebih ada 150 ribu sak yang kami bagikan melalui APBD 2020 ini,” pungkasnya.