Penulis : Handoko
Editor : Redaksi 02
Lensaborneo.id, Samarinda – Tiga hari pasca dilaporkan tenggelam, seorang anak buah kapal (ABK) kapal kayu pengangkut batu bara bernama Halim alias Ali Intojeng ditemukan mengapung dalam keadaan tak bernyawa sekitar 1,7 kilometer dari lokasi tenggelam di perairan Mangkupalas, Sungai Mahakam, sekira pukul 03.00 WITA Jumat (12/2/2021).
Informasi yang dihimpun media ini, tim gabungan SAR menerima informasi penemuan jasad Halim alias Ali Intojeng, mengapung di sungai Mahakam.
Saat ditemukan, jasad korban terbawa arus hingga 1,7 kilometer dari lokasi kejadian, ke arah hilir sungai Mahakam. Oleh petugas tim SAR gabungan, jasad korban dievakuasi dimasukkan ke dalam kantong jenazah, untuk kemudian dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda untuk dilakukan visum.
Selanjutnya, tim SAR gabungan kembali ke posko untuk persiapan melanjutkan operasi SAR, pencarian terhadap seorang korban lain bernama Marwan yang juga dilaporkan tenggelam, bersama dengan Halim alias Ali Intojeng.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta membenarkan penemuan jasad korban Halim alias Ali Intojeng.
“Kami terima Informasi penemuan satu orang korban dalam keadaan meninggal dunia, atas nama Halim. Untuk jarak penemuan 1,7 kilometer. Saat ini korban sudah dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie untuk di visum,” ucapnya.
“Sesuai rencana, operasi kami hari ini H3 pukul 07.00 WITA pencarian akan dilanjutkan terhadap satu orang korban yang belum ditemukan. Unsur yang terlibat dari Polri, relawan dan warga,” pungkasnya.
Doc/Foto : Istimewa