Penulis : Handoko
Lensaborneo.id, Samarinda – Asisten I Pemprov Kaltim HM Jauhar Effendi melakukan sidak ke dua rumah sakit di Samarinda, yaitu Rumah Sakit Islam (RSI) dan RSJD Atma Husada Mahakam, Jumat (12/2/2021).
Ikut mendampingi Jauhar Effendi, Direktur RSI dr Didik Santoso dan Direktur RSJD Atma Husada Mahakam dr Jaya Mualimin.
Tujuan sidak pertama ke RSI. Bersama rombongan, Jauhar Effendi menyusuri beberapa ruangan di rumah sakit tersebut, untuk melihat sejauh mana kesiapan RSI membuka operasionalnya dalam waktu dekat ini.
Dari pantauan media ini di lokasi terlihat hampir di seluruh ruangan RSI gelap gulita, tempat tidur pasien di bangsal-bangsal perawatan terlihat berdebu, walaupun sebagian masih tersusun rapi. Beberapa sudut plafon ruangan bahkan ada yang jebol, sehingga ketika hujan, air ikut mengguyur bagian dalam ruangan. Walaupun terkesan sedikit angker, ternyata kondisi RSI saat ini jauh lebih baik, dibandingkan setahun lalu. Juga terlihat beberapa orang relawan membersihkan bagian rumah sakit.
Sembari menunjukkan ruangan-ruangan, Direktur RSI dr Didik Santoso menyampaikan keluh kesah kepada Asisten I Jauhar Effendi, soal banyaknya barang-barang milik RSI yang hilang dicuri maling.
“Banyak yang hilang. AC, sampai meteran listrik ikut dicuri,” keluhnya.
Setelah berkeliling di area RSI, sidak dilanjutkan ke Poliklinik RSI yang berada tepat di depan RSI. Kondisinya di Poliklinik ini jauh lebih baik, ruangan terlihat rapi dan lampu-lampu masih dapat menyala.
Selanjutnya, dibawah guyuran hujan gerimis, rombongan berjalan kaki menuju ke RSJD Atma Husada Mahakam. Rombongan berkeliling rumah sakit, mulai dari ruang pantry, ruang laundry, ruang perawatan dan ruangan lain yang ada di rumah sakit tersebut.
Direncanakan, sambil menunggu proses lancarnya pelayanan kesehatan di RSI, untuk keperluan pantry dan laundry akan dikerjasamakan dengan RSJD Atma Husada Mahakam.
Assisten I Pemprov Kaltim HM Jauhar Effendi menyebutkan, hasil dari sidaknya ke RSI hari ini, ia masih melihat beberapa kendala untuk pengoperasian rumah sakit tersebut. Namun ia menilai, kendala itu tidak terlalu besar dan saat ini terus dilakukan perbaikan-perbaikan.
“Kunjungan pada hari ini karena kita ingin melihat di lapangan supaya Ainul yakin. Memang ternyata ada sedikit yang harus dibenahi, tapi itu sedikit lah bukan yang struktural,” katanya.
Dia mengatakan, beberapa peralatan penting juga telah dikalibrasi. Dan saat ini alat tersebut siap digunakan.
“Peralatan juga masih bagus dan sudah dikalibrasi, itu penting sekali. Dikalibrasi inikan berpengaruh pada tingkat kepercayaan, karena alat-alat itu tidak dipakai sekian tahun dan banyaknya alat-alat yang diambil (dicuri, red),” katanya lagi.
Terkait dengan keluhan yang disampaikan Direktur RSI, Jauhar Effendi menyebut, menjadi satu hal yang tak bisa dihindarkan jika di suatu tempat tak berpenghuni menjadi incaran pencuri. Selain itu, keperluan KSO, pantry dan laundry akan dikerjasamakan dengan RSJD Atma Husada Mahakam.
“Jadi memang begitu, kalau kosong diincar pencuri, alat-alat ada yang hilang. Selain itu, biayanya besar sekali dan perbaikannya banyak. Tapi alhamdulillah semangat RSI bagus dan adanya relawan-relawan yang ikut membantu. Entah bagaimana caranya relawan itu mau bekerja membersihkan rumput, Alhamdulillah,” katanya.
“Ada permintaan tentang KSO, dapur dan laundry dari RSI. Alhamdulillah dari Atma Husada Mahakam memberikan kesediaan. Jadi pas saja lah, saya pikir ini simbiosis mutualisme. Artinya rumah sakit pemerintah juga diuntungkan. Karena tentu tidak gratis itu, jadi ada pemasukan. Di sini kebetulan juga tempatnya tinggal menyeberang saja, tempatnya besar dan tidak masalah. Artinya kalaupun pendanaan masih kurang, KSO ini bisa agak lama tidak masalah, sambil membenahi yang ada,” timpal Jauhar Effendi.
Hasil dari kunjungan ini, Jauhar Effendi berjanji akan menyampaikan kepada Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi. Ia juga menginformasikan bahwa, Wakil Gubernur akan melakukan kunjungan pekan depan ke RSI. Ia optimis, operasional RSI akan segera dilaksanakan.
“Nanti Insyaallah pak Wagub Minggu depan akan meninjau RSI. Pertemuan hari ini akan saya laporkan ke pak Wagub. Saya optimis melihat respon dari masyarakat sangat positif terhadap RSI. Kita berikan support lah. Saya yakin kalau izin operasional buka , instalasi gawat darurat dan kliniknya buka pasti ramai, ini juga membantu PKL yang sebelahnya,” pungkasnya.