Lensaborneo.com, Samarinda — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur mendorong upaya minat baca dengan memberikan bonus kepada pengunjungnya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, Muhammad Syafranuddin atau yang akrab disapa Ivan. Menurutnya, minat pembaca di Kaltim mulai mengalami peningkatan setiap harinya.
“Sampai dengan tahun 2022 tercatat 123.377 keanggotan yang tercatat di Perpustakaan Kaltim, dengan jumlah peminat tertinggi adalah mahasiswa 20.487 dan masyarakat umum 93.733,” jelas Ivan pada Senin (4/7/2022).
Salah satu program minat baca yang diterapkan dengan jemput bola untuk meningkatkan minat pembaca dan menarik simpatik pembaca, mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kaltim ini mengatakan perpustakaan di daerah kini terus berbenah, bahkan pihaknya memberikan sejumlah hadiah hiburan untuk pengunjung yang beruntung.
“Tidak tanggung-tanggung, reward yang akan kami diberikan berupa sepeda motor, Umrah dan hadiah hiburan lainnya,” jelasnya.
Namun ivan juga tidak menampik jika pihaknya terus meningkatkan fasilitas baca bagi pengunjung, seperti tempat baca untuk anak-anak dan tempat baca untuk orang lanjut usia yang kesulitan untuk menaiki tangga.
“Bahkan untuk lansia, kami juga menyiapkan tempat baca di lantai satu. Agar lansia tidak perlu menaiki anak tangga untuk membaca dan membuat mereka tidak nyaman,” tambahnya.
Agar DPKD yang ada di Daerah dan Sekolah terus meningkatkan minat baca. DPKD Kaltim tidak memungkiri, bahwa dalam upaya peningkatan kinerja akan mengalami beberapa kendala antara lain SDM yang kurang, sarana dan prasarana yang masih belum maksimal.
Syafranuddin yang baru menempati posisi kepala satu bulan terakhir mengatakan terus berbenah membangun DPKD menjadi lebih baik. Salah satu perjuangan yang saat ini sedang diperjuangkan adalah pemindahan kantor yang saat ini berlokasi di jalan Juanda ke Jalan PM Noor sekitar kawasan Sempaja.
“Dari pada tidak digunakan dan menjadi gedung uka-uka (rumah hantu) lebih baik difungsikan sebagaimana mestinya,” sambungnya sembari tertawa.
Selain itu DPKD Kaltim terpilih mewakili seluruh provinsi di Pulau Kalimantan dalam pusat budaya bersama dengan lima provinsi lainnya seperti Bali, NTT, Yogyakarta, dan Sumatra,” ujarnya saat ditemui di Swissbelhotel pada kegiatan UKW Provinsi Kaltim yang ke-26.(Ria/YL/advetorial kominfokaltim)
penulis : Ria
Editor : Yl