SANGATTA – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tahun 2022 yang akan digelar pada 5 Desember 2022 mendatang akan dilaksanakan pada 77 desa di 18 kecamatan. Pilkades awal Desember ini mendapatkan perhatian dari anggota DPRD dari partai Demokrat, Abdi Firdaus.
Menurutnya, faktor keamanan harus menjadi catatan dari pihak keamanan. Diharapkan kondisi keamanan ini menjadi perhatian semua pihak penyelenggara dan seluruh komponen yang terlibat. Dalam penyelenggaraan Pilkades.
“Kita semua berharap, proses Pilkades ini bisa berjalan kondusif, aman dan damai, mengingat mayoritas para peserta calon Kades adalah orang yang selama ini berinteraksi dengan dengan warga desa setempat,“ ujar Abdi sapaan akrabnya pada Selasa (08/11/2022).
Politisi yang saat ini duduk di Komisi C ini menggaris bawahi, tensi politik yang lebih besar dapat menimbulkan gangguan keamanan jika seluruh peserta dan penyelenggara Pilkades tidak dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Semua harus saling menahan diri, silahkan bertarung secara sehat, atur strategi masing-masing, namun perlu diingat, keamanan dan ketertiban harus yang utama, “pintanya.
Abdi berharap, anggota DPRD Kutim dari daerah pemilihan II yaitu Kecamatan Bengalon, Teluk Pandan, Rantau Pulung dan Sangatta Selatan, dapat membawa misi misi calon kepala desa (cakades) yang selaras dengan program pembangunan yang dibutuhkan warga desa setempat.
Menurutnya, siapapun pemenangnya harus bisa membawa desa menjadi lebih maju, mandiri dan berdaya saing dan kesejahteraannya meningkat dan setara dengan desa-desa lainnya yang telah maju.
“Harus siap kalah dan menang, apalagi kemarin sudah deklarasi damai, dan yang terpilih jangan berbangga hati karena perjalanan baru dimulai, masih banyak PR yang harus dikerjakan dan akan bekerjasama dengan kami (DPRD) untuk mengawal program pembangunan kedepan,” tegasnya.(adv/dprdkutim)