Samarinda,LensaBorneo.com–Sambut Natal dan Tahun Baru 2020, Pos pengamanan di Kabupaten Kutaikartanegara, menghadirkan konsep Star Wars berjudul The Rise of Skaywalker.
Tidak hanya tampilan luar saja, dalamnya pun menggunakan teknologi yang dibingkis menyerupai kapal ruang angkasa.
The Rise of Skywalker adalah film episode terakhir Skywalker Saga, yang merupakan babak final trilogi ketiga. Film itu dinanti-nanti para milenial penggemar Star Wars, dan sedang tayang di bioskop di Indonesia.
Pos PAM dan Pos Yan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang dibuat Polres Kukar dibangun di Jalan Poros Samarinda – Balikpapan, tepatnya di KM 54 Tahura, Kukar.
Kasatlantas Kukar, AKP Wisnu Dian Ristanto, mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2019 pihaknya sengaja mendesain secara khusus untuk menarik perhatian masyarakat Kalimantan Timur. Selain film Star Wars sedang tayang di bioskop, tren kecanggihan teknologi dalam film tersebut juga serupa dengan yang ada di dalam pos.
“Kita berusaha membuat semenarik mungkin. Pilih Star Wars karena sedang booming filmnya dan baru diputar di bioskop
Dan temanya jg masuk dengan apa yang ditampilkan di dalam pospam,” kata Wisnu (25/12/2019).
Jika masuk ke dalamnya, kata dia, masyarakat akan menemukan kecanggihan tiga inovasi dan tiga teknologi yang berbeda di ruang centre. Yang pertama alat penanda seperti barkode yang mengenalkan kepada masyarakat baik pelanggaran dan aturan lalu lintas dengan teknologi , dilengkapi dengan panel data digital ops lilin mahakam 2019.
Ada juga interaktif touchwall. Alat itu adalah proyektor ditambah sensor untuk merubah gambar ini menjadi totscreen pada dinding biasa. Polres Kukar satu-satunya Polres yang menggunakan kecanggihan ini di Indonesia. “Nah alat ini di Indonesia baru ada Kukar, yang lain belum ada,” katanya.
Selain itu, ada pula virtual reality VR. Alat ini seperti permainan Pokemon Go. Dunia digital yang membawa sesuatu yang maya ke dunia nyata. “VR ini mirip-mirip Pokemon Go. Kita yg masuk ke dunia maya. Isinya pendidikan lalin, mengenalkan berbagai macam pelanggaran yg sering terjadi. Kenapa itu merupakan pelanggaran,” sebutnya.
Wisnu menyebut, cara menyampaikan aturan lalin kepada masyarakat melalui teknologi adalah cara efisien saat ini. Apalagi, kecanggihan alat saat ini, memudahkan maayarakat untuk mencerna berbagai informasi keselamatan. “Tinggal donload di play store dan nanti discan seperti barcode lalu muncul berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat, canggih kan,” ujarnya.
Pantauan di lapangan, puluhan masyarakat Kaltim yang melintas memutuskan untuk singgah. Awaljalil, warga Samarinda, mengatakan tertarik untuk singgah karena tampilan Pos PAM seperti di luar angkasa.
Dia bahkan terkejut, pos tersebut menyediakan ruang khusus untuk beristirahat sembari main game lalu lintas seperti yang ada di film Star Wars. “Canggih semua alatnya, perangkatnya bagus-bagus. Jadi tertarik untuk singgah, karena informasinya Pos ini seperti ruang angkasa,” katanya.
Penulis : Noni
Editor : Nurlia