Samarinda, Lensaborneo.com–Sebanyak 128.043 warga tidak mampu di Samarinda berhak mendapatkan bantuan sosial. 74.364 sudah mendapatkan bantuan seperti Bansos, bantuan KKS, PKS dan PKH (Program Keluarga Harapan). Sementara masih tersisa sebanyak 53.679 orang warga yang belum sama sekali mendapatkan bantuan sosial.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Samarinda Aji Syarif Hidayatullah, ketika ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (14/3/2022) mengatakan, bahwa sisa dari warga miskin di Samarinda yang belum sama sekali mendapatkan bantuan, menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Samarinda.
Hal ini pun merupakan salah satu program unggulan dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harus-Rusmadi.
“Masih ada 53.679 Kepala Keluarga yang belum sama sekali mendapatkan bantuan. Inilah yang akan kita sasar. Adapun data yang ada di kami akurat, karena didapat berdasarkan hasil survey, yang dilakukan di tingkat RT dan kelurahan,” paparnya
Dijelaskan Dayat bahwa data basenya sudah dapat dilihat melalui link di samarinda.kota.id. Masyarakat bisa mengakses dan melihat langsung siapa saja yang mendapatkan bantuan tersebut di tahun 2022 ini.
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa Pemerintah Kota Samarinda akan membuat Konsep Kartu SSN ( Single Security Number ) atau kartu hybrid yang berfungsi sebagai kartu identitas yang sah bagi warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial. Kartu tersebut juga dapat sebagai alat pembayaran seperti halnya kartu ATM dan uang elektronik.
Dan kartu inipun khusus diberikan kepada warga tidak mampu yang belum sama sekali menerima bantuan sosial. Adapun SSN Digital bertujuan untuk menghindari resiko penyalahgunaan dana bantuan oleh para pihak yang tidak berhak menerima.
Selain itu, dapat mengurangi data double penerima bantuan dan dana bantuan dapat tepat sasaran. Begitupun untuk mendorong Pemberdayaan UMKM Samarinda dan menjamin transparansi dan akuntabilitas pendistribusian dana bantuan.
Dijelaskan Dayat, konsep dari kartu SSN merupakan salah satu program unggulan dari Pemerintah Kota Samarinda di pimpinan Andi Harun dan Rusmadi, dimana Program Social Security Number SSN ( satu kartu untuk semua).
Sejauh ini kata Dayat, di tiap OPD di lingkungan Pemkot Samarinda mempunyai dana bantuan masing-masing, yang masih diinventarisir agar bantuan yang dimaksud tepat sasaran.
“Data basenya ini yang harus kita perkuat dan Alhamdulillah data ini sudah siap, tinggal OPD-OPD belum memberikan berapa jumlah bantuan yang ada di OPD-OPD yang bisa kita sinkronkan dengan programnya Walikota Samarinda,” ungkapnya
Dayat juga menyampaikan nanti masih ada rapat lanjutan untuk menentukan instansi tersebut yang akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin.
Dengan adanya bantuan ini dan tepat sasaran orang yang tadinya tidak mampu, otomatis bantuan itu akan mengurangi beban warga sehingga mampu untuk meningkatkan penghasilan dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kota Samarinda.
“Agar bantuan-bantuan tersebut tepat sasaran mereka harus menggunakan data base yang ada di Kominfo Kota Samarinda. Itu intinya,” bebernya.(Ony)