SAMARINDA– Kota Samarinda kembali menunjukkan posisinya sebagai titik strategis pengembangan kawasan di Kalimantan Timur (Kaltim). Terbukti, lebih dari seribu anggota Realestat Indonesia (REI) dari berbagai provinsi hadir dalam Gala Dinner REI Kaltim yang berlangsung di Teras Samarinda, Kamis malam (15/5/2025).
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara langsung menyambut hangat kehadiran seluruh peserta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan REI menjadikan Samarinda sebagai tuan rumah ajang nasional ini.
Menurutnya, pertemuan para pelaku industri properti dari berbagai wilayah merupakan sinyal positif bagi pertumbuhan kota yang kini bersiap menyambut peran besar sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kehadiran REI dari seluruh Indonesia di Samarinda adalah kehormatan sekaligus peluang besar. Kota ini sedang bertransformasi menuju pusat hunian modern dan berkelanjutan yang menopang pembangunan IKN,” ungkap Andi Harun.
Ia menegaskan bahwa Samarinda akan terus berbenah sebagai kota yang ramah investasi, dengan prioritas pengembangan kawasan hunian hijau, berdaya saing, dan terintegrasi secara tata ruang.
Sebagai kota dengan luas wilayah lebih dari 71 ribu hektar, Samarinda kini diarahkan menjadi pusat ekonomi baru dengan pendekatan pembangunan yang mengedepankan keberlanjutan lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga memaparkan data capaian pembangunan kota. Pertumbuhan ekonomi Samarinda tahun ini tercatat sebesar 8,64 persen, melampaui rata-rata nasional. Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan tren positif, mencapai angka 83,11 cerminan dari meningkatnya kualitas hidup masyarakat.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya untuk kolaborasi dengan sektor properti. Pemerintah siap memberi kemudahan dan kepastian bagi para investor yang mendukung visi pembangunan kota yang lestari dan inklusif,” tuturnya.
Gala Dinner ini bukan hanya menjadi perayaan ulang tahun REI ke-53, tetapi juga momentum strategis mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha.
Di tengah pesatnya pembangunan IKN, Samarinda diharapkan menjadi simpul penting yang menghubungkan pertumbuhan wilayah tengah dan timur Indonesia.(adv)