Penulis : Tia
Editor : Ony
Samarinda,Lensaborneo.id – Wakil ketua DPRD Kalimantan Timur Seno Aji, menyoroti permasalahan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di pinggir jalan. Padahal mereka sudah di berikan tempat untuk berjualan, akibatnya kemacetan pun tidak dapat dihindari. Hal inipun viral di medsos.
Banyak pedagang dengan santainya menggelar tikar di Jalan RE Martadinata seraya menampilkan jualannya. Persoalan seperti ini seharusnya menjadi perhatian Pemkot Samarinda untuk mencarikan solusi bagi para PKL tersebut.
Seno Aji berpendapat bahwa berdagang tidaklah salah, namun melanggar peraturan yang dibuat merupakan kesalahan dan harus ditindak lanjuti.
“Untuk pedagang yang berdagang di atas trotoar itu jelas salah, dan menyalahi peraturan daerah (perda) yang sudah dibuat,” ungkapnya saat dihubungi media, Rabu (19/5/2021).
Seno mengatakan, selain penertiban yang harus dilakukan, perlu adanya pendekatan oleh pihak Satpol PP dan pemerintah, agar para PKL mengerti bahwa mereka berdagang di tempat yang salah.
“Jangan hanya melarang saja tapi paling tidak ada solusi, misalnya para pedagang bisa dipindahkan. Nah ini yang kita sampaikan ke pemerintah, sebab kalau hanya melarang tidak akan menyelesaikan masalah,” jelasnya.
Lanjutnya, permasalahan tersebut bukan sekali dua kali, namun berkali-kali terjadi. Menurut Seno, pihak pemerintah kurang memberikan edukasi pada pedagang bahwa tempat mereka berdagang itu salah.
Ia juga mengatakan, satpol PP harus ikut turun tangan menyampaikan ke pedagang agar mereka mengerti dan bisa dipindahkan ke tempat yang semestinya.
“Jadi salah satu solusinya harus ada tempat baru agar mereka bisa berdagang. Saya sudah berkomunikasi pada Pemerintah Samarinda melalui wali kota, beliau sudah mencanangkan bahwa akan ada pasar baru,” kata Seno.
Lanjutnya, untuk pedagang agar merasa nyaman apabila disediakan tempat untuk mencari nafkah, karna hal tersebut adalah permasalahan konstruktif.
Namun jika nantinya sudah ada tempat baru, Seno mengharapkan tidak ada lagi pedagang baru bermunculan di tempat penertiban sebelumnya.
“Inilah tugas dan fungsinya Satpol PP. Pasar buah dan sebagainya juga perlu diadakan, seperti impian pak gubernur supaya ada pasar segar. Rencana sudah ada mengarah ke sana,” tutup Seno.