Samarinda – Sebagi bentuk kehati-hatian, terhadap proyek Infrastruktur yang akan di bangun Kutai Timur, dan dengan dana yang tidak sedikit, Sejumlah anggota DPRD Kutim melakukan kunjungan kerja, ke Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK), Kaltim pada Kamis ( 24/11/2022).
Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur yang berasal dari PKS, ( Partai Keadilan Sejahtra), Jimmy mengatakan, beberapa proyek besar yang terdiri dari Pelabuhan, Jalan dan jembatan, sudah masuk dalam pembahasan. Target pelaksanaannya di tahun 2023 dengan masa penerjaan selama 16 bulan di peruntukan bagi Masyarakat Kutim.
“ Kami ini periode pertama yang duduk di DPRD Jadi perlu kehati hatian dan pencermatan dalam pembangunan Infrastruktur yang ada di Kutim, dengan dana mencapai 1,4 triliun rupiah, Kami juga mendapat support dari Pemerintah Propinsi, perencanaan DPRD Kutim sebagai perencanaan yang prioritas,” Ungkap Jimmy ketika jumpa dengan media ini di Samarinda, yang akan melakukan konsultasi ke BPK.
Dengan maksud tersebut Kata Jimmy mereka melakukan kunjungan kerja ke BPK Kaltim, untuk berkonsultasi terkait beberapa proyek besar akan segera akan di di realisasikan sala – satunya jalan penghubung antar kecamatan.
Di katakan juga Jimmy, untuk saat ini Pemerintah sudah mencanangkan program tahun jamak, Infratruktur yang memang nilainya sangat fantastic dimana pembangunan infrastruktu yang terdri dari Jembatan dan jalan, dengan nilai mencapai 1,4 Triliun rupiah 2023, ada 18 kecamatan, ada dua jembatan dan drananse Kota serta jalan penghubung antar kecamatan yang kan di laksanakan pada anggaran 2023.
“ Sekarang dalam pembahasan di DPRD Kutim, akan di konsultasikan ke Pemerintah Provinsi, Kami akan segera tindak lanjuti, Makanya Kami, Konsultasi ke BPK terkait perda untuk APBD 2023,” Jelasnya
Lebh lanjut dikatakan, Hal ini harus di kawal mengingat pertambahan APBD di Kutim sangat luar biasa, yang tadinya di ketok 3,6 Triliun rupiah, untuk pendapatan dan belanja,dan adanya tambahan dana hingga menjadi 5,4 Triliun dan sebagaian dana tersebut di pergunakan untuk pembangunan Infratruktur pembangunan yang penting.
“ Ini target Kami khususnya dari Komisi III DPRD Kutim, secara teknis sudah ada yang mengatur, Penyelesaian pembangunan Infratruktur di tahun jamak di prediksi akan di selesai kan dalam kurun waktu 16 Bulan, Jadi menurut informasi terakhir rencana di programkan selama jangka waktu 16 bulan, dimana di tahun jamak itu lebih daripada 12 bulan, bebernya.( Or/Adv/DprdKutim).