Penulis : Resita
Editor : Redaksi
Samarinda,LensaBorneo.com – Musibah yang terjadi pada Kamis ( 30/01/2020 ), di Gunung Manggah, arah menuju jalan Sungai Dama, Kecamatan Samarinda Kota itu menelan korban jiwa sebanyak empat orang, 3 dewasa satunya masih anak – anak. Kejadian Menimbulkan ketakutan bagi masyarakat pengguna jalan yang melintas di wilayah tersebut.
Dengan adanya kejadian ini, hingga menimbulkan korban jiwa. Membut Anggota DPRD Samarinda Ir Angkasa Jaya turut prihatin, menurut politikus dari partai berlambang banteng ini, mengakatan Harus ada perhatian serius dari Pemerintah terkait, atas peristiwa yang jalan gunung manggah, “ Ini harus segera di sikapi serius, oleh Pemerintah Kota, jangan sampai ada korban lagi. “ Ungkap Jaya.
Memang di akui Jaya banyaknya kendaraan besar dari luar Samarinda yang sulit terpantau oleh Dinas Terkait seperti Dishub. Dan sering juga kecolongan dengan keberadaan kendaraan besar , dimana keberadaanya hanya transit akan tetapi sudah melakukan oprasional di Samarinda, “ Hal ini harus ada perhatian khusus dari Pemerintah dimana regulasinya harus di tegakan, dan saya minta harus segera di batasilah jam- jam melintasnya kendaraan seperti truk,” tegas Jaya mengakhiri dialognya dengan wartawan lensaborneo.
Sementara Kepala Bidang lalu lintas dan angkutan Kota ( LLAJ ) Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hari Prabowo, kepada lensa mengatakan bahwa, Dishub akan segera menempatkan anggotanya untuk mengawasi kendaraan berbadan besar truck, untuk tidak melintas di jalan Otista .