Selasa, Oktober 28, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Angka Covid Tinggi, Pelaksanaan Pembalajaran Tatap Muka Dipertimbangkan Kembali

18/12/2020
in Advertorial, DPRD Kaltim, Politik
Angka Covid Tinggi, Pelaksanaan Pembalajaran Tatap Muka Dipertimbangkan Kembali

Redaksi: 02
Reporter: Samuel

Lensaborneo.id – Pada awal 2021, Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka rencana terlaksana. Dalam Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19 yang dilakukan Jumat lalu (20/11/2020). Menteri Pendidikan Nadiem Makarim memberi lampu hijau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh daerah Indonesia.

Namun, keputusan untuk melaksanakan PTM tetap diserahkan kepada masing-masing pemerintah daerah. Berdasarkan keputusan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terbaru, Nadiem mengatakan, pemerintah memberikan kewenagan kepada pemerintah daerah atau kantor wilayah kementerian agama untuk menentukan pembelajaran tatap muka.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengatakan bahwa pihaknya masing mempertimbangkan PTM secara matang-matang. Melalui audiensi yang dilakukan oleh pihaknya dengan beberapa stakeholder pendidikan Kaltim beberapa waktu lalu. Ia mengaku pihaknya sudah mendapat gambaran untuk pelaksanaan PTM sesuai dengan SKB 4 Menteri tersebut, yakni perlunya pertimbangan dari pihak sekolah, orang tua murid, dan rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19.

“Beberapa kesimpulannya memang kita sudah mendapatkan gambaran sesuai SKB 4 menteri dan ada beberapa delegasi tanggung jawab yang teknisnya di berikan yang salah satu teknisnya adalah (keputusan) kepala daerah. Apakah di daerah tersebut sesuai zonanya itu ada syarat dan guidance untuk bagaimana pembelajaran dilaksanakan,” ungkap Saleh panggilan akrabnya saat diwawancarai Selasa (8/12/2020).

Secara pribadi, Saleh menganggap bahwa pelaksanaan PTM perlu dievaluasi dan dipersiapkan lebih serius. Kondisi penyebaran epidemic Covid-19 yang fluktuatif dan mencapai 21.642 ribu akumulasi kasus positif perRabu (9/12/2020). Membuat ia beranggapan bahwa Kaltim harus memastikan lebih dahulu kesiapan pelaksanaan protokol kesehatannya dengan baik sebelum melaksanakan PTM.

Kemudian ia menekankan pada pertanggung jawaban kepala daerah dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota. Keinginan lembaga eksekutif sebutnya, harus sejalan dengan keinginan pihak Satgas Covid 19, dan stakeholder pendidikan lainnya.

Terakhir, Ia membeberkan bahwa ketika PTM hendak terlaksana di bulan Januari, seminimalnya pada akhir tahun ini. Tiap sekolah sudah dilengkapi dengan fasilitas protokol kesehatan, termasuk diantaranya penekanan khusus terhadap 3 M (Memakasi masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

“Saya pribadi belum menyarankan untuk dilakukan proses tatap muka, meskipun di beberapa daerah kecamatan yang memungkinkna, tapi sekali lagi, saya pikir harus tetap dilakukan evaluasi yang mendalam sehingga bisa diperkirakan apakah itu bisa dilakukan pada Januari,” pungkas politisi partai Golkar tersebut.


Berita Terkait

Bank Indonesia Gelar Mahakam Investment Forum 2025 Akselerasi Investasi dari Kaltim Hingga Nusantara

Menteri Komdigi Dorong Pemerintah Daerah Dukung Program PWI

Tags: DPRD Prov Kaltim
Share196Tweet123
Previous Post

Dua Orang PAW DPRD Kaltim Dilantik Pada Paripurna Ke-38

Next Post

Anggota Legislatif Mahulu Disinyalir Terlibat Kecurangan Pilkada, Bagi Bagi Baju dan Uang 900 Ribu

Next Post
Anggota Legislatif Mahulu Disinyalir Terlibat Kecurangan Pilkada, Bagi Bagi Baju dan Uang 900 Ribu

Anggota Legislatif Mahulu Disinyalir Terlibat Kecurangan Pilkada, Bagi Bagi Baju dan Uang 900 Ribu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

961079
Users Today : 968
Users Yesterday : 913
Total Users : 961079
Total views : 5279488
Who's Online : 13

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved