Lensaborneo.com, Samarinda – Anggota DPRD Samarinda, Anhar, mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki PT SAIP. Perusahaan tersebut diduga melakukan pelanggaran hukum dengan menahan hak para pekerjanya.
Anhar merasa sangat geram dengan sikap PT SAIP yang terus-menerus menghindar dan tidak memberikan respon kepada dari panggilan DPRD dan Dinas Tenaga Kerja.
“Jangan sembunyi perusahaan kalau tidak mampu membayar sampaikan,” katanya.
Menurut Anhar, sikap PT SAIP yang seperti ini sangat mencurigakan. Apalagi perusahaan tersebut mengerjakan proyek yang menggunakan anggaran pemerintah daerah.
PT SAIP sangat menunjukkan ketidakpedulian mereka terhadap kepentingan dan hak-hak para pekerja yang hak nya tertahan karena kasus ini.
Kader Partai Gerindra ini mendesak KPK segera turun tangan untuk mengusut tuntas kasus ini agar hak para pekerja dapat segera dipenuhi.
“Dipanggil Disnaker dan DPRD tidak mau. Mungkin ruang KPK nanti yang bisa,” tutupnya. (Liz/adv)