Samarinda,Lensaborneo.id–GNBBI ( Gernas BBI ), Kaltim telah resmi di luncurkan pada selasa 12 Oktober 2021 di Samarinda Covension Hall Sempaja Samarinda, kegiatan tersebut di hadiri oleh Mentri Kordinator bidang kemaritiman dan Investasi ( Menko Marves ), Luhut Binsar Panjaitan, Mentri Desa Pembangunan Daerah tetinggal dan trasmigrasi Abdul Halim Iskandar, Mentri Tenaga Kerja Ida Fauziah, Gubernur Kaltim Isran Noor , Direktur penunjang Bisnis PT Peramina ( Persero ), Dedi Sunardi, Wagub Kaltim Hdi Mulyadi, Turut juga hadir pada acara virtual adalah Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Mentri Koperasi dan UMKM Teten Masduki serta jajaran Kementrian Kabinet Indonesia maju.
Dalam sambutannya Luhut menyampaikan apresiasi dan selamat atas di luncurkan Gernas BBI di Kaltim, Ia juga menyampaikan bahwa focus Pemerintah saat ini adalah bagimana cara dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia para pelaku umkm, sehingga dapat semakin tangguh dan mampu menembus pasar global,
Untuk mengetahui perkembangan umkm dan Bumdes Kaltim, dalam kesempatan itu Menko Marves melakukan dialog Interaktif dengn para pelaku usaha di bebrapa daerah di Kaltim, yang nantinya akan lakukan petemuan dengan para pelaku usaha tersebut.
Tutuk SH Cahyono, Kepala Perwakilan bank Indonesia Kaltim dalam keterangan pers rilisnya mengatakan bahwa sepanjang tahun ini sebanyak delapan juta UMKM yang sudah on boarding di ekosistem digital selama Germas BBI di laksanakan sebagai bentuk menggunakan Qris ( Response Indonesia Standar ).
Dalam keterangannya para pelaku usaha ini, di perkenalkan juga tentang platform digital yang menampilkan produk UMKM binaan Bank Indonesia, Prov Kaltim dan BI Balikpapan yang telah terkurasi melalui laman.
Selain itu para pelaku sauha UMKM di fasilitasi QRIS sebagai alat pembayaran yang lebih mudah dan higenis.
“ Dalam tag line Percaya Desa karena desa Bisa , juga menampilkan video eksport perdana Produk badan usaha milik desa ( Bumdes), Kaltim dan UMKM beroreintasi ekspor binaan BI Kaltim menuju Mancanegara. Dan pada ekxport perdana tersebut sebanyak 25 ton produk lidi sawit telah di kirimkan ke Pakistan dan 50 ton produk arang telah di kirimkan ke Kanada ,” Jelas Tutuk dalam Press Rilisnya di sejumlah media.
Dalam menunjang ekosistem tersebut kata Tutuk, BI Kaltim juga melakukan fasilitasi dimana BPD Kaltimtara juga memberikan dukungan melalui komitmen akses pembayaran kepada UMKM dan Bumdes go ekxport yang memiliki kelayakan usaha.
Melalui Germas BBI di harapkan Masyarakat dapat semakin menghargai mencintai dan mempergunakan produk produk UMKM local sekaligus meningkatkan kesejahtraan para pelaku UMKM di Kaltim ( Or )
Sumber : siaran Pers BI Kaltim
Editor : Ony