Samarinda,Lensaborneo.com – Menghadapi pengendalian Inflasi peringati Hari-hari besar Keagamaan, Ramdhan dan Idul Fitri, Pemerintah Provinsi Kaltim dan Mitra Terkait Perwakilan Bank Indonesia, mengajak Masyarakat untuk tidak berbelanja berlebihan ( Panic Buying ), menghindari praktik penimbunan barang, serta menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Hal ini di katakan Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud, saat melakukan High Level meeting) pada Senin,( 10/03/2025) di Kantor Gubernur Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan Komitmen untuk mengajak masyarakat menerapkan prinsip Belanja dan Berjualan Secara Bijak, dengan tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying), menghindari praktik penimbunan barang, serta menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang pokok selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Adapun himbauan Selaku konsumen kiranya bijaksana dalam berbelanja/konsumsi dengan:
- Merencanakan belanja/konsumsi sebaik-baiknya;
- Mengkonsumsi barang-barang yang halal dan thayyib (baik); dan
- Tidak belanja/konsumsi berlebih-lebihan yang bukan menjadi kebutuhan utama namun berbelanja konsumsilah berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.
- Selaku distributor dan/atau penjual kiranya tidak menaikan harga barang dan/atau jasa maupun mengambil keuntungan secara berlebih-lebihan serta menjamin barang/jasa yang dijual layak konsumsi dan thayyib.
- Tidak menumpuk/menimbun barang, baik untuk konsumsi atau dijual kembali.
- Menyisihkan sebagian harta untuk ber-fastabiqul khoirat melalui penyaluran Zakat, Infaq, Shodaqah dan Wakaf.
- Menghimbau kepada masyarakat dalam bermuamalah atau bertransaksi dilakukan secara non-tunai dengan menggunakan QR Code Indonesia Standart (QRIS) untuk kemaslahatan bersama.
Ke depan sinergi Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan langkah-langkah pengendalian inflasi melalui strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, serta komunikasi efektif) dan juga mendorong strategi yang mendukung pada peningkatan kesejahteraan dan aktivitas ekonomi di Kalimantan Timur.
Adapun, kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim, Wakil Ketua DPRD, Forkopimda Kalimantan Timur (Danrem 091/ASN, Danlanud Dhomber, Danlanal Balikpapan, Kabinda Kaltim, Polda Kaltim), Sekretaris Daerah Prov Kaltim, Kepala Dirjen Perbendaharaan Kaltim, Kepala BPS Kaltim, Ketua MUI Kaltim, Kakanwil Kementrian Agama Kaltim. Kepala Perangkat Daerah Pemerintah Prov. Kaltim, TPID Kab/Kota serta para Ulama, Tokoh Masyarakat, Dan Pengurus Masjid Se-Kalimantan Timur.( hms/BI )









Users Today : 895
Users Yesterday : 1117
Total Users : 976581
Total views : 5324688
Who's Online : 9