Jumat, Juni 20, 2025
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
  • Redaksi
  • Legalitas
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
LensaBorneo.com
Advertisement
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
    • DPMPD Kaltim
    • Dispora Kaltim
    • DPRD Kaltim
    • DPRD Kutim
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Kota Balikpapan
    • Kabupaten Berau
    • Kabupaten Kutai Barat
    • Kabupaten Mahakam Ulu
    • Kominfo Kutai Timur
    • KPID Kaltim
    • Kominfo Kaltim
    • Kominfo Samarinda
    • Kota Balikpapan
    • Kota Bontang
    • Kota Samarinda
    • Kominfo Kutai Kertanegara
  • Opini & Publik
No Result
View All Result
Lensaborneo.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Nasional
  • Berita Daerah
  • Opini & Publik

Bank Indonesia : Inflasi Kaltim Juni 2021 Terkendali, Waspadai Inflasi Komoditas Pangan Tetap Relatif Tinggi.

02/07/2021
in Advertorial, Berita Daerah, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Samarinda
Bank Indonesia : Inflasi Kaltim Juni 2021 Terkendali,   Waspadai Inflasi Komoditas Pangan  Tetap  Relatif Tinggi.

Samarinda,Lensborneo.id — Pada Juni 2021 Kaltim mengalami Inflasi pada level yang terkendali. Indek harga konsumen ( IHK ), Kaltim pada Juni 2021 tercatat mengalami Inflasi sebesar 0,36% (mtm), dimana lebih tinggi inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,23%(mtm), Demikian yang di sampaikan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk S,H Cahyono melalui siaran persnya pada media ini,Jumat ( 02/07/2021 ).

Lampiran grafik sumber BI Kaltim

Secara tahunan, inflasi IHK Juni 2021 tercatat sebesar 1,21% ( yoy ),atau inflasi secara tahun kalender tercatat sebesar 1,29 % ( ytd). Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi juni 2021 utamanya bersumber dari kenaikan harga pokok maknaan, minuman dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Permintaan masyarakat terhadap komoditas pangan, Kata Tutuk mengalami peningkatan di tengah pasokan yang reatif terbatas terutama daging ayam ras. Sementara kelompok makanan minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,12% ( mtm),lebih tinggi di bandingkan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,48% ( mtm ).

Ia juga menabbahkan bahwa peningkatan tersebut bersumber dari kenaikan permintaan untuk sejumlah komoditas pangan di tengah pasokan yang terbatas.Daging ayam ras tercatat menjadi komoditas utama penyumbang inflasi Kaltim dengan andil sebesar 0,19%( mtm ), teradap inflasi Kaltim dan mengalami kenaikan harga mencapai 9,93% ( mtm).

Tidak hanya itu Tutuk juga menuturkan bahwa Selain kelompok makanan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya turut mengalami peningkatan yang bersumber dari emas perhiasan.kelompok perawatan priadi dan jasa lainnya tercatat mengalami inflasi sebesar 0,92% (mtm), lebih tinggi di bandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,50% (mtm(,Kenaikan tersebut terutama bersumber dari kenaikan harga emas.

“ Komoditas emas diKaltim tercatat mengalami kenaikan harga sebesanr 2,73%(mtm), dan memiliki andil mencapai 0,03% (mtm), terhadap inflasi Kaltim Kenaikan harga emas di kaltim tersebut sejalan dengan kembalinya naiknya tren harga emas dunia,” Jelas Tutuk dalam Rilisnya di sejumlha media.

Untuk itu di perlukan kordinasi, oleh tim pengendalian inflasi daerah ( TPID ), di wilayah Kaltim. Guna untuk menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkuan harga.

Di jelaskannya, bahwa pada bulan Juni 2021,TPID di wilayah Kaltim melakukan kegiatan penngendalian Inflasi daerah sala satunya, melalui rapat kordinasi bersama Tim pengendali Inflasi Pusat, (TPIP).

Dimana membahas tentang program pengendalian inflasi daerah, kendala yang di hadapi serta meminta dukungan dari pemerintah pusat.

Selain itu TPID Prov Kaltim juga melakukan studi banding mengenai program kartu pengendali gas elpiji kemasan 3 kg sebagaimana yang telah lebih dulu di terapkan oleh Pemkot Tanjung Pinang.

TPID Prov Kaltim juga terus melaksanakan edukasi yang konsisten mengenai belanja bijak kepada masyarakat.

Sumber : Siaran Pers Bank Indonesia Kaltim

Editor : Ony


Berita Terkait

Sinergi MBS dan Blue Sky Group Hadirkan Identitas Kalimantan Timur di Jantung Jakarta

Transportasi Umum Belum Mendukung, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Atasi Masalah ini Bersama

Tags: Bank Indonesiaby ony
Share196Tweet123
Previous Post

IKLAN UCAPAN PERUMDAM TIRTA KENCANA KOTA SAMARINDA

Next Post

Diskominfo Kaltim Sowan Ke Bupati Kutim Titip Pesan Bidang Kominfo, Statistik & Persandian Harus Dapat Perhatian

Next Post

Diskominfo Kaltim Sowan Ke Bupati Kutim Titip Pesan Bidang Kominfo, Statistik & Persandian Harus Dapat Perhatian

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

828818
Users Today : 700
Users Yesterday : 777
Total Users : 828818
Total views : 4591007
Who's Online : 8

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Blog
  • Redaksi
  • INFO PRODUK
  • Pedoman Media
  • Legalitas
  • Berita Daerah
  • Nasional
  • Popular

© 2019-2024 Lensaborneo,com All Rights Reserved