LensaBorneo,Samarinda–Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kian melenjit.Hal ini di tandai dengan maraknya berbagai aplikasi dan game buatan anak-anak muda. Dimana Industri aplikasi dan game di Indonesia saat ini, sudah berkembang cukup pesat, ini dapat memberikan dampak positif di bidang ekonomi dan sosial budaya, sehingga ada kebutuhan untuk meningkatkan jumlah dan kualitas developer aplikasi dan game.
Mewadahi potensi para generasi muda di Kaltim, khususnya di Kota Samarinda, Badan Ekonomi Kreatif ( Bekraf) melalui Deputi Infratruktur hadir di Samarinda dengan kegiatan Bekraf Developer Day ( BDD), pada Sabtu ( 14/09/19 ), di Hotel Harris Samarinda.
Mengusung tema tentang Peluang dan Tantangan Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0,BDD, yang di hadiri kurang lebih 500 peserta pelaku ekonomi kreatif suksektor aplikasi dan game yang ada di Samarinda dan sekitarnya.
Para pesertapun di berikan Ilmu dengan para pakar serta pelaku industri kreatif digital di tanah air.
Bekraf Developer Day merupakan suatu rangkaian kegiatan utnuk membangun SDM yang unggul di bidang TIK dalam rangka membawa Indonesia menjadi negara digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020, sesuai dengan visi ,isi dari Presiden Jokowi,” Jelas Deputi Infrastruktur Bekraf Republik Indonesia Bapak Hari Santosa Sungkari.
Bekraf Developer Day kedepan dapat menjembatani para developer lokal khususnya pemuda Samarinda dengan platform teknologi mutakhir untuk mengembangkan produk digital khsusunya di bidang subsektor aplikasi, game, dan web serta internet. Dan di harapkan juga dapat menginsirasi para pengembang aplikasi dan game untuk memicu semangat kemandirian dan kewirausahaan guna meningkatkan kapasitas dan kopetensi untuk dapat menciptakan ekosistem yang berkwalitas bagi para pelaku ekonomi kreatif khsususnya di subsektor aplikasi dan game.(Lensa/Ony)