KUTAI TIMUR – Anggota DPRD Kutai Timur, Yan Ipuy yang sebelum menjadi politisi ternyata Yan merupakan seorang tenaga pendidik yang bersedia membagikan ilmu yang dimilikinya.
Semasa kecil, pria kelahiran Rantau Panjang tersebut tak mengenal kemewahan. Ia hidup serba sederhana dan apa adanya. Apalagi saat silam, Yan bahagia karena dapat selalu berkumpul dengan kedua orang tuanya.
Yan dan keluarga merupakan seorang petani dan pekebun. Bertani padi, sayur dan apa saja yang dapat menghidupi sehari-hari. Saat masih mengenyam masa SD, Yan mengaku jarang membawa uang untuk belanja. Hanya makan di rumah seadanya. Kecuali ada uang lebih. Bahkan dirinya kerap mendapatkan traktiran kawan kala itu karena teman-temannya lebih banyak membawa uang saku.
“Ya teman-teman naik sepeda, saya sekolah jalan kaki saat SD. Mereka uang sakunya banyak saya kadang tidak ada uang saku. Saya sering ditraktir mereka,” ucap Yan sambil tertawa mengenang masa kecilnya.
Pria ini juga menceritakan saat terjun ke politik merupakan salah satu cara yang menurutnya cukup efektif untuk memberikan pengabdian tanpa batas seperti yang dicita citakannya semasa kecil untuk membangun daerahnya menuju ke hal yang lebih baik.
Menurutnya berkat usaha dan doa semua orang terkasihnya, akhirnya dia dapat sedikit demi sedikit mewujudkan mimpi besarnya tersebut dengan sukses terpilih menjadi salah satu legislator di DPRD Kutim.
Sebagai anggota dewan di DPRD Kutim, Yan selalu ingat akan perjuangannya dan bagaimana masyarakat memilih dan mempercayakan suaranya kepada Yan. Karena anggota dewan itu terpilih untuk melayani bukan untuk dilayani
“Sebagai pengingat dan cambuk bagi saya sebagai anggota dewan adalah harus melayani, memberikan pelayanan yang terbaik bagi konstituen, masyarakat,” ujarnya.(Eky/adv/dprdkutim