Lensaborneo.com, Samarinda — Diikuti seluruh instansi pemerintahan terkait, Badan Nasional Narkotika Kota Samarinda (BNN Samarinda) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, bertempat di Balai Kota Samarinda, Rabu pagi (12/10/2022.
Rakor ini digelar dalam rangka menyusun program kampanye kreatif pencegahan narkoba, seperti disampaikan oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Dituturkan wali kota, bahwa pemerintah bersama TNI/Polri serta seluruh unsur forkopimda, akan bersama-sama melakukan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
“Dalam rangka menyusun program kampanye kreatif pencegahan narkoba, khususnya untuk generasi muda rakor ini digelar,” ungkapnya kepada awak media.
Andi Harun menegaskan bahwasanya Pemkot Samarinda pada prinsipnya akan sangat mendukung guna mensukseskan kegiatan bersama ini. Dirinya juga mengatakan jika pencegahan dan pemberantasan narkoba tidak saja melibatkan pemerintah tetapi juga masyarakat luas.
“Kalau saya sendiri sudah sangat siap memberikan dukungan anggaran terhadap semua program pencegahan dan pemberantasan narkoba apabila dibutuhkan oleh BNN, TNI, dan Polri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BNNK Samarinda, Komisaris Besar Polisi Wiwin Firta menambahkan bahwa pelaksanaan rakor bertujuan untuk mencapai persamaan persepsi, dalam rangka tanggap ancaman narkoba.
“Tadi kita koordinasi dengan stakeholder terkait, untuk sama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan. Karena ini adalah tugas semua bukan hanya tugas instansi pemerintah saja,” tegasnya.(Lisa/YL/adv/kominfosamarinda)