LensaBorneo, Samarinda, – Giat Yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) Wilayah Kaltim hari ini, bekerja Sama dengan Otoritas Jasa Keuangan Kaltim (OJK), mengadakan dalam acara Bedah Buku berjudul Seni Mendidik Anak Dengan Delapan (8) Sentuhan, oleh penulis karya Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi yang berlangsung di Kantor BI Samarinda lantai 4, Minggu (22/9/2019)
Buku tersebut ternyata menjadi impian kalangan perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga.
Dalam acara tersebut, Hadi menerangkan kendala hingga belum dicetaknya buku tersebut dikarenakan Hadi sendiri merasa masih belum cukup sempurna untuk di cetak atau di terbitkan di karenakan perlunya penyempurnaan-penyempurnaan itu sendiri, baik secara teknis dan lain-lain.
“Sebenarnya Buku ini Sudah lama, tulisan itu sudah 10 tahun, bahkan sudah saya seminarkan di 13 atau 14 kota, kalau tempat mungkin sudah 20 kali saya pergi seminarkan. Cuma yah, sayanya aja yg terlalu cerewet, minta di edit ulang, edit ulang, sudah sampai 3 kali,” Ucap Hadi pada awak media saat ditemui selepas kegiatan bedah bukunya.
Ada delapan (8) inti nasehat didalam buku yang di buat Hadi. Kedelapan Tips tersebut, diakui membuat para pendengarnya antusias dan merasa perlu memerlukan buku tersebut, delapan Point tersebut diantaranya, Sentuhan Hati, Sentuhan Lisan, Sentuhan Fisik, Sentuhan Media, Sentuhan Awal, Sentuhan Potensi, Sentuhan Lingkungan, dan yang terahir ialah Sentuhan Do’a.
Menurut Hadi ke delapan Point’ tersebut sangat berpengaruh bagi pendidikan dini anak oleh orang tua.
“Kita harus melahirkan bibit bibit anak yang luar biasa, apalagi kedepan daerah kita akan menjadi ibu kota negara, jadi sudah seharusnya dari sekarang orang tua lebih mengedepankan pembinaan melalui 8 point’ tersebut,” pungkas Hadi
Kegiatan bedah buku yang di hadiri oleh komunitas ibu – ibu disamarinda, PKK kelurahan samarinda kota dan samarinda ulu, BKKBN kaltim, dan DKP3A Kaltim. Sangat mengapresiasi kegiatan yang bertajuk seni mendidik anak tersebut.
Salah satu undangan, Rahmawati (34) tahun, mengaku kagum atas materi yang diberikan oleh bapak Hadi selaku narasumber bedah buku tersebut. Rahma bahkan menyayangkan, karena buku tersebut belum tercetak.
“Ini buku sangat saya tunggu-tunggu, semoga pak Hadi segera menerbitkan buku ini. Ibu seperti saya pasti sangat memerlukan buku ini, yah kedepannya untuk membantu mengarahkan kami ibu ibu ini bagai mana seharusnya mendidik anak dengan rasa, seperti yang disampaikan bapak tadi,” Tutur Rahma saat dijumpai Lensaborneo disela acara.